KPU putuskan nasib Golkar dan PPP di Pilkada serentak siang ini
Merdeka.com - Menkum HAM Yasonna Laoly menyebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengambil keputusan tentang Golkar dan PPP kubu mana yang berhak mengikuti Pilkada serentak. Keputusan tersebut akan dikeluarkan setelah KPU menggelar rapat siang ini.
"Kami sudah mendapat informasi bahwa KPU siang nanti rapat untuk mengambil keputusan untuk menanggapi sikap dari parpol yang belum ada keputusan hukum yang tetap," kata Yasonna saat rapat koordinasi pilkada serentak di Balai Kartini, Senin (4/5).
Nantinya, lanjut dia, keputusan KPU tersebut akan bersifat mengikat dan akan berlaku di mata hukum. "Kalau ada keputusan yang tetap, maka keputusan itu yang berlaku secara yuridis," ucapnya.
Seperti diketahui, Panitia Kerja Komisi II DPR memberikan rekomendasi ke KPU untuk mengikuti keputusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara. Namun, di sisi lain, ada rekomendasi yang meminta agar KPU melihat partai mana yang memiliki SK penetapan pengurus yang sah dari Menkum HAM sebagai partai yang berhak ikut pilkada.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menolak berkomentar KPU menegur Gibran karena takut ada konflik kepentingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memastikan sejak awal sudah menugaskan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya