KPU: Jokowi-Ma'ruf Menang dari Prabowo-Sandiaga di Maluku
Merdeka.com - Perolehan suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Provinsi Maluku dikalahkan oleh rivalnya Paslon 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Tercatat, Paslon 02 hanya memperoleh suara sebanyak 392.940 suara. Sedangkan, Paslon 01 memperoleh suara sebesar 599.457 suara.
Hal tersebut diketahui menurut rekapitulasi surat suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2019.
Di Negeri Rempah ini, tercatat sebanyak 1.295.022 surat suara yang diterima termasuk cadangan, dan jumlah surat suara yang dikembalikan karena rusak atau keliru mencoblos sebanyak 1.513.
Sedangkan jumlah surat suara yang tidak digunakan, tidak terpakai, termasuk sisa cadangan sebanyak 289.598 suart suara, dan 1.003.911 surat suara dinyatakan sah.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada agenda kali ini, KPU akan membacakan hasil rekapitulasi suara di empat provinsi yang tersisa.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang Ingatkan Kader PSI Maluku: Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Baca SelengkapnyaKarena karakter dari putra bungsu Presiden Joko Widodo dinilai membuat masyarakat Maluku terpukau.
Baca SelengkapnyaKPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud meraih suara terbanyak kedua diikuti Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa dipilih mayoritas rakyat untuk menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menyinggung pemimpin suka marah-marah. Menurutnya, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional.
Baca Selengkapnya