KPU janjikan hasil Pemilu 2014 berkualitas
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, menyatakan dalam penyelenggaraan pemilu masa orde baru berada di dalam pengawasan tekanan. Pasalnya mulai dari proses tahapan hingga hasilnya sudah ditargetkan.
"Itu kekurangan pemilu orde baru. Yakni pemenangnya sudah ditarget. Kalo dalam prinsip kualifikasi pemilu di dunia itu masuk kategori pemilu otoriter, " ujar Husni dalam acara seminar nasional pemilu 2014, di Jakarta, Kamis (28/11).
Untuk itu, KPU ingin menjadikan pemilu nanti lebih bersih dan mengutamakan prinsip demokrasi. "Kalo demokrasi tahapannya bisa diprediksi tapi hasilnya tidak. Maka ada kesempatan kompetisi," katanya.
Husni melanjutkan, KPU saat ini membuat beberapa perubahan dalam penyelenggaraan pemilu dengan lebih terbuka dalam tahapannya. Tujuannya agar hasil pemilu 2014 nanti berkualitas.
"Kami mau kerja profesional. Kami sampaikan pada KPU di daerah agar memberikan arahan pada petugas ad hoc supaya tidak lagi bermain pada hasil pemilu," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diyakini mampu menjaga kerukunan dan kedamaian usai pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan adanya agenda rapat pleno dua provinsi terakhir, kemungkinan penetapan Hasil Pemilu 2024 akan dilakukan malam hari.
Baca SelengkapnyaProses pendaftaran sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3x24 jam.
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca Selengkapnya"Mudah-mudahan satu-dua hari ini selesai. Tanggal 13. Iya, Kuala Lumpur tuntas," kata Idham Holik
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaDiketahui, KPU RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional
Baca Selengkapnya