Konsultan asing runtuhkan nasionalisme Prabowo
Merdeka.com - Calon presiden Prabowo Subianto diduga memakai konsultan politik asal Amerika Serika, Rob Allyn dalam pemilihan presiden 2014. Hal tersebut berbanding terbalik dengan nasionalisme yang sering diucapkan Prabowo demi meraih simpati rakyat Indonesia.
"Saya kira hal itu namanya 'menepuk air di dulang, memercik ke muka sendiri'. Saya kira politik tuduh-menuduh dan fitnah perlahan mulai terkuak. Dan saya kira perlahan ketahuan mana capres yang jujur dan mana yang cuma jargon. Munculnya Rob Allyn meruntuhkan apapun jargon yang diungkap Prabowo - Hatta . Ternyata ada penggunaan konsultan asing," ujar Pengamat politik dari Universitas Nusa Cendana Kupang, NTT, Rudi Rohi saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (16/7).
Menurut Rudi, keberadaan Rob Allyn di politik Indonesia hanya membuktikan dua hal. Pertama, ada pihak yang menggunakan konsultan asing, yang tak pernah bermaksud meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia, namun sekedar berkepentingan bagaimana memenangkan kliennya.
"Rob itu kan tak pernah berpikir bahwa selesai pilpres, rakyat Indonesia harus menyulam lagi solidaritas dan kebersamaan yang sempat agak robek karena proses pilpres yang panas. Dia cuma berpikir apapun akan dilakukannya agar kliennya menang," jelas dia.
Kedua, keberadaan Rob Allyn sekaligus membuktikan bahwa pemilu Indonesia tak steril atau tak berangkat dari spirit kewargaan bangsa Indonesia.
"Seandainya saya jadi capres, spirit saya kan sebagai warga bangsa. Kalau saya serahkan spirit itu ke konsultan asing, pemilu kita banyak direkayasa dengan spirit asing. Misalnya bagaimana popularitas capres dibangun dengan pola dan trik bernuansa asing. Ini yang saya sangat sayangkan," kata dia.
Sebelumnya, Rob Allyn akhirnya mengakui bahwa dirinya memang membantu Prabowo - Hatta dalam proses pilpres 2014. Namun, dia menolak telah menjadi 'otak' dibalik kampanye hitam atas Jokowi . Dia mengaku hanya membuat konsep iklan televisi Prabowo yang efektif berbasis riset yang baik. Dia bahkan mengklaim bahwa dirinya terlibat membantu Jokowi di Pilgub DKI Jakarta pada 2012.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing
Prabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Koalisi Indonesia Maju Siap Jadi Penerus Jokowi
Menurut Prabowo, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jasa Pemimpin Terdahulu: Jangan jadi Malin Kundang, Kebaikan Dibalas Pengkhianatan
Prabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Nilai Penerimaan Pajak RI Rendah: Orde Baru Pernah 14 Persen, Masak Kalah dari Malaysia
"Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya