Kongres PDIP hanya formalitas, Mega dinobatkan jadi ketum lagi
Merdeka.com - PDIP dijadwalkan akan menggelar kongres di Bali, pada April 2015 mendatang. Hanya saja suksesi kepemimpinan tingkat nasional di tubuh 'banteng' ini bakalan tak akan meriah. Hal ini karena dalam kongres tersebut tidak ada bedanya saat Munas Golkar di Bali, jauh dari aroma pertarungan.
Hal ini terjadi karena mayoritas kader masih menghendaki Megawati Soekarnoputri untuk kembali menakhodai PDIP selama lima tahun ke depan. Bahkan kongres mendatang disinyalir hanya menjadi ajang pengukuhan kembali Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDIP.
Sinyal ini dibenarkan Sekretaris panitia lokal kongres PDIP, IGN Jaya Negara, di Denpasar, Kamis (25/12). "Tidak bermaksud mendahului, tetapi benar bahwa dalam kongres nanti tidak ada pemilihan ketua umum," ucapnya, Jumat (26/12) di Denpasar Bali.
Kata Jaya Negara, kongres PDIP yang rencananya akan digelar di Grand Inna Bali Beach itu, hanya formalitas belaka. Sebab sesuai Keputusan Rakernas PDIP di Semarang, 33 DPD dan 450 DPC PDIP seluruh Indonesia sudah meminta Megawati untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP PDIP periode 2005-2020.
"Saat kongres nanti, kami hanya mengukuhkan Ibu Megawati menjadi ketua umum," ujar Jaya Negara, yang juga Wakil Wali kota Denpasar.
Selain DPD dan DPC seluruh Indonesia, diakuinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah meminta Megawati untuk kembali menakhodai partai banteng moncong putih. "Bapak Jokowi juga sudah meminta dan menyepakati beliau (Megawati) menjadi Ketua Umum," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bahwa akan mengajak semua kekuatan untuk bersama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaRapat koordinasi itu dipimpin Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaPDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMegawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaMegawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca Selengkapnya