Kompetensi anggota DPR, antara elektabilitas vs kapabilitas
Merdeka.com - Tim pakar pemerintah memberikan usul kepada DPR untuk memperberat syarat
bagi artis, publik figur hingga pengusaha untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR. Usulan tersebut akan dimasukkan dalam RUU Pemilu untuk kemudian dibahas oleh DPR.
Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana mengakui partai memang salah satu pintu awal bagi seseorang untuk menjadi anggota dewan. Namun, diceritakan dia, di internal parpol sendiri ada tarik menarik kepentingan dalam menyeleksi calegnya.
"Seleksi caleg itu pintu pertamanya kan parpol, selalu ada tarik menarik antara elektabilitas versus kapabilitas. Syukur-syukur kalau dua-duanya ada pada seorang caleg," kata Dadang saat dihubungi, Jumat (26/8).
Ada tren di mana seorang pesohor atau caleg memiliki popularitas dan disenangi masyarakat, tetapi di sisi pemahaman tentang dunia pemerintahan sangat kurang. Karena itu, parpol berperan dalam membina dan mendidik kadernya agar mampu menjalankan tugas legislasi.
"Bisa jadi tokoh kharismatis dan disenangi rakyat, dia terpilih tetapi latar belakang keilmuan tentang pemerintahan tidak terlampau menguasai, ini kan bisa terjadi. Kalau kita berbicara politisi sebagai profesi tentunya kita sepakat bahwa harus ada kualifikasi dan standar kompetensi, dan tentunya ini tugas parpol," tegasnya.
Atas dasar ini, Dadang memandang pimpinan DPR menggagas sekolah parlemen. Pimpinan DPR, lanjutnya menilai sekolah parlemen adalah solusi untuk meningkatkan kompetensi anggota dewan.
"Kemudian DPR memandang ada masalah di standar kompetensi, dan jawabannya adalah sekolah parlemen, tentunya harus kita kaji dulu, apakah bisa menjawab permasalahan kompetensi. Sekolah itu sifatnya wajib atau sukarela? Insidentil atau reguler," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Profesi yang Diperebutkan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Anggota DPR
Anggota DPR dan DPD akan dipilih melalui Pemilihan Umum.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Pindahkan ASN ke IKN
Anas mengatakan terdapat sejumlah persyaratan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca SelengkapnyaDeretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024
Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PAN Hanya 4,7 persen, Zulkifli Hasan Yakin jadi 9 Persen saat Pencoblosan
Zulhas mengaku dalam beberapa hari terakhir berkeliling ke sejumlah daerah, termasuk Makassar untuk mengkampanyekan PAN.
Baca SelengkapnyaBuka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaPotret Elektabilitas Capres-Cawapres Jelang Debat Terakhir Pilpres 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat terkahir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Sebut Skema Power Wheeling Jadi Opsi Hadirkan Industri Efisien
Penerapan skema tersebut membutuhkan regulasi yang tidak tumpang tindih serta menguntungkan semua pihak, termasuk PLN.
Baca Selengkapnya