Komite Etik sebut malam ini puncak money politik Munaslub Golkar
Merdeka.com - Ketua Komite Etik Munaslub Golkar Fadel Muhammad tidak menampik adanya praktik politik uang atau money politic dalam pemilihan ketua umum Golkar. Menurutnya agenda pemilihan caketum malam ini menjadi puncak politik transaksional.
"Ini kan mulai terjadi transaksi-transaksi malam ini saya tahu persis. Kalau ada bukti, kita akan segera setop Munaslub ini untuk kita proses. Kami tidak naif, ada permainan-permainan money politic," kata Fadel di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Senin (16/5).
Meski mengetahui adanya praktik politik uang, sejauh ini komite etik belum bisa menindak karena tidak mengantongi bukti kuat. "Tapi kami sulit membuktikannya. Tidak ada bukti-bukti yang lengkap untuk membawa ini diproses," tuturnya.
Fadel memaparkan, sejauh ini ada 23 surat yang telah dikirim komite etik. Surat tersebut terdiri dari 2 surat teguran keras, 6 surat pernyataan, sisanya surat imbauan. Namun Fadel enggan membuka kepada publik surat-surat tersebut dikirim ke siapa saja. Namun yang pasti ada dua bakal caketum mendapat teguran keras.
Sedangkan Sekretaris Komite Etik Rudi Alfonso menjelaskan bahwa pihaknya tetap berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun sayangnya politik uang tak masuk dalam undang-undang tindak pidana korupsi.
"Kalau ada money politic di partai tidak masuk kategori tindak pidana korupsi. Terkait gratifikasi, suap menyuap, undang-undang tindak pidana korupsi itu secara otomatis sudah berjalan. Saya kira kalau ada hal seperti itu akan ada operasi tangkap tangan," pungkasnya.
Komite etik tetap melakukan pengawasan dengan menempatkan satgas di Hotel-hotel tempat caketum, tim sukses, dan tempat peserta menginap. Sedangkan lainnya komite etik memantau pertemuan-pertemuan antara caketum dengan pemegang hak suara, serta timses dengan pemegang hak suara.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.
Baca SelengkapnyaPemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaSuara rakyat yang merupakan roh demokrasi dinilai semakin tidak terdengar ke telinga elit penguasa.
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu 2024, partai politik diimbau hindari dana ilegal.
Baca Selengkapnya