Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi X DPR desak Menpora cari solusi soal sanksi FIFA ke PSSI

Komisi X DPR desak Menpora cari solusi soal sanksi FIFA ke PSSI Menpora Imam Nahrawi. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Anggota Komisi X DPR, Rinto Subekti menyebut masih ada kesempatan bagi Menpora Imam Nahrawi untuk mencabut pembekuan PSSI. Sehingga, sanksi yang diberikan FIFA tidak akan berdampak luas.

"Dampak negatif dari banned FIFA ini sangat banyak karena menyangkut semua elemen. Kalau belum ada yang jelas soal pembekuan PSSI, secepatnya dicabut pembekuan PSSI ini," kata Rinto di Jakarta, Senin (1/6).

Alasan Menpora membekukan PSSI dikarenakan politikus PKB itu melihat banyaknya mafia yang mengambil kepentingan dibalik persepakbolaan tanah air. Menurut dia, seharusnya Menpora melaporkan hal tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan dengan membekukan PSSI.

"Kita baru kali ini di-banned. Kalau Menpora dapat info adanya mafia bola, sebaiknya dibuktikan dan dilaporkan ke KPK, polisi. Jangan institusinya dibubarkan atau dibekukan. Sekarang PSSI terkena banned," kata dia.

Apalagi, kata dia, setelah diberikan sanksi oleh FIFA, Menpora belum menentukan sikap apa yang akan diambil untuk menyikapi sanksi tersebut.

"Kalau ini memang ini keputusan Pak Menteri, beliau harus bisa memberikan gambaran seperti apa sepakbola kita ke depan agar menjadi baik. Kita tidak tahu apa yang akan dilakukan Pak Menteri. Saya lihat Pak Menteri hanya berwacana dan hanya sebatas angan-angan soal PSSI ke depan," kata Rinto.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20
Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20

Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang

Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
Dipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!

DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.

Baca Selengkapnya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya

Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya