Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi III DPR akan panggil Menkum HAM dan Kapolri pekan depan

Komisi III DPR akan panggil Menkum HAM dan Kapolri pekan depan Aziz Syamsuddin. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin mengatakan bahwa pihaknya akan mulai memanggil mitra kerja pada pekan depan. Menkum HAM Yasonna Laoly dan Kapolri Jenderal Sutarman akan dipanggil pada pekan depan.

Aziz menjelaskan, Senin (3/11) akan mengagendakan rapat internal untuk menentukan agenda pemanggilan Kapolri, Menkum HAM dan BNN. Jika disetujui, maka pihaknya akan memanggil Yasonna Laoly dan Sutarman minggu depan.

Aziz juga mengatakan, rencananya pada tanggal 10 November nanti pihaknya akan mengagendakan rapat gabungan dengan Komisi I DPR. Hal ini dilakukan untuk membahas agenda Kemenko Polhukam ke depan.

"Saya juga koordinasi dengan Komisi I Pak Mahfudz (Siddiq) mengundang Menko Polhukam. Merapatkan strategi politik dan keamanan dalam tahun pertama pemerintahan. Ke depan untuk mengurangi membatasi perselisihan antara TNI-Polri dan langkah-langkah harus diambil tahun 2015. Di bawah Pak Tedjo tidak terjadi lagi pertikaian TNI-Polri," ujar Aziz di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/10).

Politikus Golkar ini menambahkan, agenda dalam pemanggilan Yasonna nanti terkait dengan over kapasitas. Dia juga menyinggung soal surat keputusan pengesahan Romahurmuziy sebagai ketua umum PPP, padahal baru sehari dilantik.

"Dalam hal mengatasi over kapasitas, kemudian bagaimana pelaksanaan dibentuknya UU hak cipta," ujar dia.

"(Soal PPP) Kita tidak akan mendalami secara detail. Dalam hal suatu sengketa, apapun, pemerintah tidak masuk dalam sengketa itu sehingga pemerintah tidak jadi objek yang digugat, kok jadi pemerintah yang digugat, besok lusa pemerintah digugat kasihan Pak Jokowi-JK. Hanya menimbulkan kegaduhan," tutur dia.

Ketika ditanya soal PDIP yang meminta agar pemerintahan Jokowi mengabaikan DPR versi Koalisi Merah Putih, Aziz menanggapi santai. Menurut dia, pihaknya hanya mengikuti aturan yang berlaku.

"Kalau tidak hadir, panggil lagi," singkat dia.

Sesuai tata tertib, jika mitra kerja tidak memenuhi panggilan DPR sebanyak tiga kali, maka DPR berhak memanggil paksa mitra kerja.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisi II DPR Nilai Perlu Revisi UU Pemilu Terkait Cuti Kampanye Pejabat Negara
Komisi II DPR Nilai Perlu Revisi UU Pemilu Terkait Cuti Kampanye Pejabat Negara

Komisi II DPR mengatakan, secara teknis harus dipertegas ulang jadwal cuti khusus untuk para pejabat saat ingin kampanye politik.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan
Komisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan

Komisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR: Pengganti Firli Bahuri di KPK Harus Dipilih Melalui Pansel
Komisi III DPR: Pengganti Firli Bahuri di KPK Harus Dipilih Melalui Pansel

Anggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komisi III DPR Ingin  Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN
Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun

Baca Selengkapnya
Komisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Komisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Minta Kejagung Tak Tutup Ada Tersangka Lain di Korupsi Kereta Besitang-Langsa
Komisi III DPR Minta Kejagung Tak Tutup Ada Tersangka Lain di Korupsi Kereta Besitang-Langsa

Modusnya, para pelaku melakukan korupsi dengan sengaja memecah proyek

Baca Selengkapnya
Ketua Komisi II DPR Temui Pratikno di Istana, Bahas Sistem Pemilu
Ketua Komisi II DPR Temui Pratikno di Istana, Bahas Sistem Pemilu

Pertemuan Doli Kurnia dan Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya
Tak Terpilih Lagi, Kris Dayanti Tetap Totalitas Bekerja Jalani Hari-hari Terakhir Berkantor di DPR
Tak Terpilih Lagi, Kris Dayanti Tetap Totalitas Bekerja Jalani Hari-hari Terakhir Berkantor di DPR

Selama menjabat sebagai anggota DPR RI, Kris Dayanti berada di Komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis

Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengungkap bahaya dari korupsi SDA yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya