Koalisi ideologis partai Islam sulit terwujud
Merdeka.com - Lembaga Survei Nasional (LSN) melihat wacana koalisi partai Islam masih sulit direalisasikan. Pasalnya ada perbedaan aliran di antara partai-partai islam lainnya.
"Sulit yah kalau partai Islam bersatu, soalnya kan ada perbedaan-perbedaan aliran Islam itu sendiri," ujar Direktur Eksekutif LSN Umar S. Bakry di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat Minggu (24/13).
Dia menjelaskan, perbedaan aliran yang terjadi adalah antara parpol yang memiliki basis massa Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
"PAN lebih ke Muhammadyah sedangkan PKB lebih ke NU," ujar Umar.
Menurutnya apabila ingin berkoalisi, adapun pertimbangannya yaitu lebih mementingkan kepentingan yang lebih bersifat pragmatis.
"Partai Islam itu kan cenderung lebih memilih kepentingan pragmatis mereka, jadi kalau secara ideologis itu sulit berkoalisi," kata Umar.
Dari hasil survei LSN yang dilakukan pada 20-30 Oktober 2013 di 34 provinsi, tampak 45,6 persen responden menyetujui koalisi partai Islam, sementara 23,7 persen tidak menyetujui dan sisanya 30,7 persen menyatakan tidak tahu.
Survei ini mengambil sampel sebanyak 1.240 responden dengan teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling), margin of error +/- 2.8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
(Laporan: Sukma Alam)
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut contoh koalisi Partai Politik dan kenali perbedaan dengan oposisi.
Baca SelengkapnyaIslam mengajarkan umatnya untuk mencari kepuasan yang bersumber dari pemenuhan kebutuhan spiritual dan moral.
Baca SelengkapnyaSebuah organisasi besar yang berhaluan Syafii Asy'ari ini berubah menjadi partai politik golongan kaum tua untuk menandingi gencarnya gerakan kaum muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istiqomah dan tawadhu adalah dua konsep penting dalam Islam yang berkaitan dengan akhlak dan perilaku seorang Muslim.
Baca SelengkapnyaKoalisi menjadi faktor penentu dalam membentuk pemerintahan yang kuat dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.
Baca SelengkapnyaKata-kata keluarga Islami memiliki peran penting dalam membentuk dan memperkuat fondasi nilai-nilai agama dalam keluarga.
Baca SelengkapnyaDi tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca Selengkapnya