KMP bubar, Prabowo ogah undang parpol lain di ultah Gerindra
Merdeka.com - Partai Gerindra menggelar hari ulang tahun ke-8 di markasnya bilangan Ragunan, Jakarta Selatan. Namun tidak nampak sama sekali petinggi partai Koalisi Merah Putih (KMP) menghadiri acara ini. Diduga ketidakhadiran mereka lantaran KMP belakangan dinyatakan bubar.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo mengaku sengaja tidak mengundang petinggi atau ketua umum partai lain untuk menghadiri acaranya. Dia berdalih ingin memperkuat internal partai.
"Kita sengaja tidak mengundang partai lain karena kita ingin konsolidasi internal dan perkuat kader," kata Prabowo dalam sambutannya, Sabtu (6/2).
Senada dengan Prabowo, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan alasan tidak mengundang petinggi partai lain karena kader ingin menikmati perayaan secara sederhana. Ditambahkannya, saat ini ekonomi dan PHK massal sedang terjadi sehingga tidak mengundang parpol lain.
"Ini adalah peringatan untuk memperkuat kita sendiri. Prabowo ingin kader menikmati peringatan ini secara penuh, sehingga tidak mengundang orang lain. Ekonomi juga sedang lesu dan PHK banyak, kita tidak mengundang. Tapi pada waktunya kita akan mengundang parpol lain, dan ditempatkan di tenda di sini," ujar dia.
Muzani mengaku sejauh ini belum ada ucapan ulang tahun dari parpol lain kepada Gerindra. "Ucapan selamat dari wartawan banyak, Parpol lain saya belum dapat SMS," tandasnya.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Prabowo bersama para kader Gerindra berjalan kaki dari pintu gerbang menuju aula dengan diiringi marching band. Kemudian satu per satu para kader disalami oleh Prabowo.
Selain itu, Prabowo melambaikan tangannya kepada seluruh kader dengan senyum. Nampak pula, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua DPP Harian Moekhlas Sidik dan Ketua Fraksi Gerindra di DPR Ahmad Muzani menghadiri acara ini. Seluruh kader Gerindra mengenakan kemeja serba putih.
Sebelumnya, Ahmad Muzani mengaku KMP sudah selesai dan bahkan telah runtuh. "Secara de facto partai-partai yang sekarang bergabung di KMP, kami sudah katakan KMP sudah selesai," kata Ahmad, Kamis (4/2) lalu.
"KMP yang dulu mengusung menjadi kekuatan ekstra mengontrol pemerintah, sekarang hampir setahun setengah satu per satu keluar, karena itu de fcto KMP sudah bubar," sambung dia.
Meski KMP sudah selesai, Gerindra kata dia tidak akan mengubah niatnya menjadi partai oposisi. "Bagi Gerindra tidak akan meruntuhkan posisi sebagai oposisi," jelas Ahmad yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra ini.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kunjungi SBY dan AHY di Pacitan, Ini yang Dibahas
Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan, Prabowo mengunjungi SBY di Pacitan merupakan adab yang luar biasa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaEks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar
Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca Selengkapnya