Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klaim punya banyak bukti, KPU Kaltara siap hadapi sengketa Pilkada

Klaim punya banyak bukti, KPU Kaltara siap hadapi sengketa Pilkada Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kuasa Hukum KPU Provinsi Kalimantan Utara, Abdul Rais mengaku telah menyiapkan bukti-bukti untuk membantah tudingan adanya kecurangan yang dilakukan kliennya dalam Pilkada Serentak 9 Desember lalu.

"Salah satu tudingan yang ditujukan kepada KPUD adalah tidak mendistribusikan formulir C6 atau undangan memilih secara merata. Tapi setelah kami konfirmasi tudingan itu salah," kata Rais di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (8/1).

Menurutnya, sesuai Peraturan KPU, formulir C-6 harus benar-benar terbagi pada orang yang akan melakukan pencoblosan. Artinya, jika tidak ada orangnya maka akan ditahan atau tidak dibagikan.

"Saat C-6 diantarkan ke rumah warga, apabila orang yang bersangkutan tidak ada, maka dititip kepada keluarganya, jika satu keluarga tidak ada maka kami tarik kembali. Aturannya begitu. Hal ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan formulir C-6," jelasnya.

Meski demikian, lanjut dia, warga yang punya hak pilih dan tidak mendapatkan C-6 bukan berarti yang bersangkutan tidak bisa memilih. Selama masih terdaftar di DPT maka tetap bisa memilih. Bahkan, kata Rully, meski tidak terdaftar dalam DPT maupun DPTB1 (daftar pemilih tambahan satu), tetap bisa memilih. Dengan catatan, merupakan warga Kaltara yang dibuktikan dengan kartu identitas resmi, seperti KTP, Paspor, dan sejenisnya.

KPU Kaltara sendiri, kata dia, telah berkoordinasi dengan KPU kabupaten/kota. Terlebih dengan KPU Tarakan, untuk mempersiapkan data-data yang lebih akurat, untuk dijadikan bukti jika memang nanti dipermasalahkan dalam sidang MK.

"Semua kabupaten atau kota kami siapkan datanya. Jika ada gugatan terhadap kami sebagai penyelenggara, termasuk Tarakan, kami sudah siap," tandasnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Pasangan Calon Gubernur Kalimantan Utara, Jusuf Serang Kasim dan Wakilnya Marthin Billa, Andi Syafrani mempersalahkan dugaan puluhan ribu formulir C6 di Kota Tarakan tidak direalisasikan.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya

Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.

Baca Selengkapnya
KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kalimantan Utara
KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kalimantan Utara

KPU mengesahkan Prabowo-Gibran menang di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua KPU Hasyim Bisik-Bisik Saat Pilkada Serentak Diumumkan
VIDEO: Ketua KPU Hasyim Bisik-Bisik Saat Pilkada Serentak Diumumkan

Yulianto Sudrajat menyampaikan, pemberitahuan terkait pendaftaran Pilkada dilaksanakan mulai tanggal 27 Februari 2024 - 16 November 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panglima TNI Ungkap Ada Upaya KST Gagalkan Pilkada di Papua
Panglima TNI Ungkap Ada Upaya KST Gagalkan Pilkada di Papua

Selain Papua, yang menjadi konsen TNI dalam pengamanan pada Pilkada nanti yakni di Aceh.

Baca Selengkapnya
Maju Calon Independen di Pilgub Sumut, Butuh Berapa Dukungan KTP?
Maju Calon Independen di Pilgub Sumut, Butuh Berapa Dukungan KTP?

KPU membuka peluang bagi calon perseorangan untuk maju dalam Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU

5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Pernyataan Lengkap Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Jusuf Kalla mendukung pasangan AMIN di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Alasan Jusuf Kalla Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Alasan Jusuf Kalla Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Jusuf Kalla akhirnya mengungkapkan arah dukungannya kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Baca Selengkapnya
KPU Mulai Tahapan Pilgub DKI Jakarta 2024, Simak Jadwal Kampanye hingga Pemungutan Suara Berikut Ini
KPU Mulai Tahapan Pilgub DKI Jakarta 2024, Simak Jadwal Kampanye hingga Pemungutan Suara Berikut Ini

Pemungutan suara pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta bakal berlangsung pada 27 November 2024.

Baca Selengkapnya