Kisah pilkada serentak, modal cekak dukun bertindak
Merdeka.com - Berbagai cerita mewarnai pilkada serentak, mulai dari strategi pemenangan yang rasional sampai siasat klenik menggunakan jasa dukun politik. Soal jalan mistis ini, bahkan diakui oleh calon Bupati Karawang, Nace Permana.
Dia secara terang-terangan mengakui telah memanfaatkan jasa dukun agar dirinya keluar menjadi pemenang dalam Pilkada Karawang, 9 Desember mendatang.
Calon Bupati dari perseorangan itu, mengambil jalan menggunakan dukun lantaran tidak memiliki uang cukup untuk berkampanye secara besar-besaran demi meraih simpati masyarakat.
Menurutnya, dia tidak seperti lima kandidat lain yang telah menyiapkan anggaran hingga miliaran rupiah untuk menarik simpati masyarakat.
"Saya harus mengambil cara lain, di antaranya menggunakan jasa dukun. Karena kalau seperti calon lain berkampanye dengan uang besar saya tidak punya," kata Nace, Jumat (6/11).
Akan tetapi, Nace mengaku tidak sepenuhnya mengandalkan aspek irasional para dukun, namun ikut juga akan memanfaatkan aspek rasional dengan cara berguru pada orang pintar itu.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaNamun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejatuhan cicak pertanda apa? Bagi beberapa orang jadi pertanda keberuntungan atau peristiwa di masa depan.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSolusi Ganjar itu mendapat respons positif nelayan.
Baca SelengkapnyaGolkan menunjuk sejumlah kader perempuannya untuk berkontestasi pada Pilkada 2024
Baca Selengkapnya