Ketum PAN: Kalau Gatot Nurmantyo bersedia maju Pilgub Jateng bagus sekali
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempertimbangkan sosok mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2018. Hal itu diucapkan oleh Ketua DPC PPP Kota Solo beberapa waktu lalu.
Melihat usulan tersebut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan Gatot merupakan sosok yang layak untuk di Pilgub Jateng. Kata Zulkifli, akan sangat baik jika Gatot benar-benar maju dalam Pilgub Jateng.
"Kalau Pak Gatot bersedia kan bagus sekali. itu tapi tanya dulu sama beliaunya gitu," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).
Menurut dia, Gatot sangat layak maju Pilgub Jateng karena punya pengalaman dengan menjabat sebagai Panglima TNI. Tambah Zulkifli, sosok Gatot juga bisa disandingkan oleh calon yang diusung PAN, PKS dan Gerindra yakni, Sudirman Said.
"Ya kan bisa dipasangkan (dengan Sudirman Said)," ujarnya.
Gatot awalnya dinilai punya potensi untuk maju di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Ia dinilai memiliki potensi untuk menjadi pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019. Beberapa hasil survei juga Gatot mendapatkan persentase yang cukup tinggi untuk menjadi calon wakil presiden.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan menyambut baik usulan PDIP duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAri lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaSudirman mengaku teringat dengan suasana politik di 1998.
Baca SelengkapnyaArgumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca Selengkapnya