Ketum GP Ansor: Kok kesannya Prabowo-Hatta tak siap kalah
Merdeka.com - Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid menilai usulan kubu Prabowo-Hatta agar KPU menunda penetapan hasil pilpres adalah sebuah akrobat politik. Nusron meminta kubu Prabowo-Hatta bersikap negarawan dan legowo apapun hasil pilpres.
"Kalau kalah dan di luar pemerintah juga mulia dan terhormat. Memberikan kritis dan konstruktif. Rakyat juga membutuhkan itu. Kok kesannya tidak siap kalah. Almarhum Gus Dur pernah menyebut katanya tokoh yang paling ikhlas. Buktikan dan jangan kecewakan Gus Dur dong," kata Nusron, Minggu, (20/7).
Menurutnya, menunda rekapitulasi suara KPU dengan alasan apapun adalah sebuah kesengajaan untuk membunuh demokrasi di negeri ini. Dia menegaskan ulah para politikus yang meminta penundaan itu akan membuat rakyat kehilangan harapan, frustasi dan marah.
"Lama-lama rakyat kehilangan kesabaran. Karena itu gak usah main-mainlah kepada rakyat," kata Nusron.
"Ujung-ujungnya minta ditunda, karena masih mau coba bermain-main. Seharusnya sadar diri, bahwa zaman sudah berubah. Akrobasi politik itu sudah tidak dikehendaki rakyat," ujarnya.
Nusron menilai permintaan pemilihan ulang di sejumlah tempat tidak memiliki dasar dalam undang-undang. "Kalau mau menuntut pemungutan suara ulang, apakah sudah sesuai dengan UU. UU-nya tidak memperbolehkan tuh," tambahnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pidato Lengkap Prabowo saat Tutup Debat Capres Ketiga: Janji Sejahterakan TNI-Polri dan PNS
Prabowo menekankan bersyukur, selama ini Indonesia mampu menghindari kontak senjata dengan negara lain
Baca SelengkapnyaSoal Jatah Kursi Menteri Pemerintahan Mendatang, PAN Singgung Hubungan Baik dengan Prabowo
Dirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAnies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaUsai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaKetua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan
TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca Selengkapnya