Ketum Golkar: Indonesia Harus Keluar dari Middle Income Country
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berbicara mengenai Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Dia mengatakan, dengan UU tersebut bisa membawa Indonesia keluar dari negara middle income country.
"Partai Golkar juga berperan aktif sebagai bagian dari partai pendukung pemerintah yang kemarin dalam pembahasan sekaligus pengesahan undang undang cipta kerja dan ini adalah tujuannya agar kita bisa keluar dari negara berpenghasilan menengah atau middle income country, di dalam middle income country biasanya tidak bisa bersaing di dalam terkait dengan gaji tenaga kerja, ada yang lebih rendah yaitu lower income country," katanya saat pidato di HUT ke-56 Golkar, Rabu (21/10) malam.
Menurutnya, reformasi struktural harus dilakukan melalui UU Cipta Kerja. Dia bilang, negara Indonesia harus keluar dari jebakan middle income country dan juga tak boleh kalah dalam produktifitas dan teknologi.
"Tapi kalau kita lihat di produktifitas kalah, dan teknologi kalah dengan negara yang lebih maju sehingga jebakan middle income country harus diselesaikan dan salah satunya melakukan reform struktural melalui undang undang cipta kerja," tuturnya.
Airlangga pun mengapresiasi Ketua Fraksi Golkar DPR RI yang telah menjalankan pembahasan UU Cipta Kerja di parlemen. Kemudian, ia berterima kasih kepada pimpinan DPR yang telah mengesahkan UU sapu jagat tersebut.
"Dan partai Golkar berterimakasih kepada pimpinan DPR yang telah memimpin rapat pleno DPR dan juga sudah mengetok undang-undang pada 5 Oktober," ucapnya.
Menko Perekonomian itu juga mengucapkan terima kasih kepada Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang mensosialisasikan file lengkap UU Cipta Kerja kepada lembaga internasional. Dia juga berterima kasih atas kerja partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Dan ditambah lagi yang pertama memberi Pak Menko Marinves file lengkap terkait dengan undang undang Ciptaker dan itu disampaikan Pak Menko Marinves ke lembaga lembaga yang lain sehingga lembaga internasional seperti World Bank pun berubah pandangannya sesudah membaca secara lengkap," tuturnya.
"Jadi kami terimakasih kepada seluruh partai Golkar yang bekerja keras untuk bangsa dan negara bersama sama dengan partai partai politik pendukung bapak Presiden Jokowi dan Bapak Maruf Amin untuk menjalankan program-program pembangunan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji para PNS sebesar 8 persen tersebut juga bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnya