Ketum Golkar Airlangga beri Ngabalin pilihan: Jadi komisaris AP I atau caleg
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan mencari pengganti Ali Mochtar Ngabalin sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pileg 2019. Ini dilakukan mengingat Tenaga Ahli Kedeputian Kantor Staf Kepresidenan itu telah ditunjuk sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I.
"Kami sudah menanyakan kepada yang bersangkutan, apabila beliau kepingin atau tetap ingin jadi komisaris, maka tentu pencalonannya (sebagai caleg), akan kami siapkan penggantinya," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Golkar memiliki aturan tegas terkait kader yang akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Jika Ngabalin memilih tetap menjadi caleg, maka dia harus tinggalkan kursi komisaris BUMN.
"Tapi kalau misalnya tetap memilih menjadi calon, tentu ada konsekuensinya (mundur dari jabatan)," ucap Airlangga.
Ali Mochtar Ngabalin sudah didaftarkan Partai Golkar sebagai caleg di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Tenggara. Ngabalin juga sudah diangkat menjadi Anggota Dewan Komisaris menggantikan Selby Nugraha Rahman yang telah menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Angkasa Pura I sejak 25 Oktober 2015.
Selain Ali Mochtar Ngabalin, Menteri BUMN juga menunjuk Djoko Sasono menjadi Komisaris Utama perusahaan menggantikan Andi Widjajanto yang sebelumnya diangkat menjadi Komisaris Utama Angkasa Pura I pada 4 April 2017.
Kemudian, Tri Budi Satriyo diangkat menjadi Anggota Dewan Komisaris menggantikan Boy Syahril Qamar yang telah menjabat sebagai Komisaris Independen Angkasa Pura I sejak 7 April 2014.
Keputusan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Angkasa Pura I (Persero) Nomor SK-210MBU/07/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris serta Penetapan Komisaris Independen PT Angkasa Pura I (Persero) tanggal 19 Juli 2018.
Reporter: Hans SalimSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaAirlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca Selengkapnya