Ketua MPR soal tunjangan DPR: Ributnya sebentar, malunya setahun
Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan enggan mengomentari kenaikan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurutnya, soal tunjangan hanya diributkan oleh segelintir pihak.
"Saya enggak mau tanggapi kalau soal tunjangan. Jangan ribut lagi lah soal tunjangan itu, mending majukan negeri," kata Zulkifli Hasan di Taman MPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/9).
Zulkifli yang juga ketua PAN menilai bahwa ada hal yang lebih penting untuk dibicarakan untuk menyelesaikan persoalan bangsa ketimbang membahas soal tunjangan DPR. Baginya, membicarakan tunjangan anggota DPR hanya akan membuat malu.
"Mending bahas soal subtansi, ribut soal gaji, tapi gaji enggak jelas naiknya. Ributnya sebentar, malunya setahun," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca Selengkapnya74 tahun berlalu, ini kisah Peristiwa Situjuah yang renggut banyak pejuang Pemerintah Darurat RI.
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut RUU Perampasan Aset ini harus segera disahkan DPR.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaBadan Legislasi (Baleg) DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyetujui Revisi UU Desa.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnya