Ketua MPR Sebut Gedung Parlemen Akan Dilengkapi Alun-Alun Buat Arena Unjuk Rasa
Merdeka.com - Kompleks parlemen di Senayan akan dilengkapi alun-alun demokrasi. Alun-alun ini nantinya akan berfungsi sebagai tempat para mahasiswa ataupun warga menyuarakan aspirasinya atau unjuk rasa. Pembangunan alun-alun ini rencananya akan dimulai tahun depan.
"DPR tahun depan insya Allah akan sudah ada arena atau alun-alun demokrasi yang memang sudah lama kita rencanakan. Tapi mungkin anggaran tahun depan baru bisa dibangun di arena DPR untuk menampung seluruh pengunjuk rasa yang menyampaikan aspirasinya," jelas Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo usia menghadiri acara Festival Pemuda di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (27/10) pagi.
Politikus Partai Golkar ini mengatakan, hukum demonstrasi itu tidak haram dan para pemuda serta mahasiswa tidak dilarang berunjuk rasa. Unjuk rasa juga telah dijamin UU.
"Hanya penyampaian aspirasi berunjuk rasa itu harus juga memiliki tata krama keindonesiaan dan patuh UU tanpa anarkis," ujarnya.
Alun-alun dibuat khusus bertujuan agar saat ada aksi demonstrasi tidak mengganggu masyarakat yang berkegiatan setiap hari, tidak mengganggu arus lalu lintas, tak perlu ada penutupan jalan tol dan lainnya. Para pengunjuk rasa bisa menyampaikan aspirasinya langsung di dalam kompleks parlemen. Mereka juga bisa bertemu langsung pimpinan DPR dan akan difasilitasi untuk bertemu pejabat yang menjadi sasaran unjuk rasa.
"Nanti kalau mereka mau ketemu Ketua DPR, ingin ketemu Ketua MPR, ingin ketemu komisi, atau ingin bertemu anggota dewan terkait dengan apa yang disampaikan aspirasinya maka yang bersangkutan bisa juga ke alun-alun demokrasi. Kalau masalah di Kemendagri maka menterinya kita hadirkan dalam kegiatan unjuk rasa itu. Jadi langsung berjalan dan langsung diputuskan, diselesaikan pada saat itu," jelas mantan Ketua DPR ini.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dudung Singgung Partai Politik di Tengah Gelombang Kritik dari Sivitas Akademika
Hal itu diketahui Dudung setelah menanyakan ke sejumlah kampus seperti UGM yang tidak semua guru besarnya mengkritisi pemerintah dan proses Pemilu.
Baca SelengkapnyaGolkar Tutup Kampanye dengan Konser Menjemput Kemenangan di Bandung
Partai Golkar menutup rangkaian kampanye dengan menyelenggarakan acara bertajuk "Konser Menjemput Kemenangan" di Eldorado Dome, Bandung, Jumat (9/2).
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Belum Wacanakan Revisi UU MD3 Tentukan Kursi Ketua DPR
Gerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaMK Putuskan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah Sebelum Pemilu 2029
Hal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Baca SelengkapnyaGanjar: KPU dan MK Langgar Etik, Apa yang Dibanggakan dari Proses Pemilu seperti Ini?
Putusan tersebut terkait pelanggaran kode etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGiliran Universitas Bung Karno Keluarkan Petisi Tolak Penyalahgunaan Kekuasaan di Pemilu 2024
KPU, Bawaslu, DKPP serta organ yang berada di bawahnya diinginkannya bersikap independen
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca Selengkapnya