Ketua KPU DKI: Saya pasang foto aksi 212 karena estetika
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Sumarno pernah menggunakan foto massa aksi 212 di Monas pada profil WhatsApp miliknya. Sumarno mengatakan bahwa pemasangan foto tersebut tidak ada kaitannya dengan Pilkada.
"Saya membenarkan bahwa pernah memasang foto di WA 212 sekitar 2 atau 4 Desember 2016. Pemasangan foto itu hanya tertarik karena estetika bukan terkait Pilkada," kata Sumarno di Gedung Nusantara IV, Kompleks DPR, Kamis (30/3).
Menurutnya, foto itu memiliki estetika karena memperlihatkan Monas sedang dikelilingi warga yang menggunakan baju putih. "Foto itu sangat indah di mana Monas sebagai ikon ibu kota di foto dari atas kemudian di bawahnya ada lautan manusia berbaju putih," ungkapnya.
Sumarno berpandangan bahwa foto itu tidak ada hubungannya dengan Pilgub DKI. Dalam aksi itu Presiden Joko Widodo hadir melaksanakan salat Jumat berjamaah.
"Berdasarkan apa yang sudah diungkapkan presiden, bahwa aksi 212 aksi doa bersama untuk keselamatan bangsa. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Pak Presiden ke acara tersebut," ujarnya.
Berdasarkan pendapatnya tersebut, Sumarno menolak semua gugatan yang ada. Serta meminta majelis hakim untuk memberikan putusan seadil-adilnya.
"Menolak pelaporan pengadu untuk seluruhnya. Teradu tidak terbukti sebagaimana yang diadu. Jika yang mulia punya keputusan lain, saya minta keputusan yang seadil-adilnya," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'
Mereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
Baca SelengkapnyaFOTO: Dari Total 33.727.852 Surat Suara Pemilu 2024, Tersisa 12.631.303 Lagi yang Belum Dilipat dan Disortir
Sebanyak 21.096.549 surat suara dilaporkan sudah disortir dan dilipat.
Baca SelengkapnyaFOTO: Panas-Panasan Pakai Seragam Putih Hitam, Ribuan Petugas KPPS se-Kecamatan Palmerah Dilantik di Lapangan Bola
Petugas KPPS untuk Pemilu 2024 akan menjalani masa kerja selama 1 bulan dari 25 Januari hingga 23 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Simulasi Pemilu 2024, 14.762 Penghuni Lapas, Rutan dan LPKA Siap Salurkan Haknya Memilih Presiden
Sebanyak 56 TPS yang tersebar di Lapas dan Rutan dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) wilayah Jakarta sudah disediakan untuk kelancaran Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Buka Suara soal Pengancam Tembak Anies Pakai Foto Prabowo di Akun Medsos
Pelaku berinisial AWK sebelumnya ditangkap polisi di wilayah Jember, Jawa Timur, Sabtu (13/1) pagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSenyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaFOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR
Massa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca Selengkapnya