Ketua DPP Golkar sebut Munaslub harus diselenggarakan akhir tahun ini
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Indra Bambang Utoyo menegaskan bahwa Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar harus dilaksanakan pada akhir tahun ini. Sebab di tahun 2018 Partai Golkar harus menyiapkan proses pilkada serentak.
"Munas harus diadakan paling lambat akhir tahun, karena awal 2018 DPP baru sudah harus bekerja menghadapi proses Pemilu dan Pilkada serentak," kata Bambang yang mengetuai Bidang Pertahanan dan Keamanan itu, Jumat (24/11).
Bambang akan meminta diselenggarakan adanya Rapat Pimpinan Partai Golkar (Rapimnas) kepada DPP. Hal itu dilakukan untuk membahas pengambilan keputusan terkait Munaslub.
"Segera meminta Rapimnas Partai Golkar kepada DPP, dalam rangka membicarakan hal penting untuk diambil keputusan," ucapnya.
Dia juga menegaskan bahwa wewenang untuk menyelenggarakan Munas harus ditentukan dari 2/3 suara anggota DPD I dan II. Syarat itu pun sudah diatur dalam AD/ART.
"Yang punya kekuasaan menentukan Munas di Rapimnas adalah suara DPD Provinsi (AD/ART), ya enggak bisa dilawan oleh siapapun," tandasnya.
Seperti diketahui, saat ini sudah ada delapan DPD yang mendesak untuk diselenggarakan Munaslub. Hingga kini jumlah itu diketahui terus bertambah. Beberapa hari lalu DPP Golkar juga mengadakan rapat pleno untuk menindak lanjuti status hukum Ketua Umum Golkar Setya Novanto.
Usai rapat itu, DPP Golkar memutuskan untuk menunjuk Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketum. Idrus akan berhenti jadi Plt jika praperadilan Setya Novanto dikabulkan. Tetapi jika Setya Novanto kalah dalam praperadilan, Partai Golkar akan secepatnya menggelar Munaslub.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu
Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaBawaslu Bakal Dalami Sumbangan Prabowo ke MDS Coop, Ganjar: Yang Melanggar Mesti Ditindak
Ganjar menilai, jika ada pelanggaran dalam pemberian sumbangan tersebut, maka Bawaslu musti menindak dengan tegas.
Baca SelengkapnyaAirlangga Tegaskan Komitmen Golkar Lanjutkan Program Jokowi, Termasuk Proyek Tanggul Raksasa
Partai Golkar menegaskan komitmennya melanjutkan kinerja dan program pemerintah Joko Widodo, termasuk merealisasikan proyek Tanggul Laut Raksasa di Pantura.
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaTergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya