Ketua DPD minta Jokowi tak asal stop kurikulum 2013

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengadakan refleksi akhir tahun dengan tema 'Menutup tahun politik mengawali konsolidasi nasional'.

Dalam pidato sambutannya, Ketua DPD Irman Gusman mengatakan, selama tahun 2014 terjadi berbagai masalah yang menyedot perhatian publik. Salah satunya yaitu, tentang kurikulum 2013 yang distop oleh Mendikbud Anies Baswedan. Menurutnya, kurikulum 2013 masih sangat dini pelaksanaannya, sehingga evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh dan hati-hati.

"Kami menganjurkan kepada pemerintah untuk tidak serta merta membatalkan pelaksanaan kurikulum 2013 karena akan menimbulkan kebingungan di kalangan siswa dan pendidik," kata Irman dalam pidato sambutannya di Gedung DPD Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/12).

Selain menyoroti tentang kurikulum 2013. Dalam pidatonya, ia turut menyebut akibat adanya UU MD3 mengakibatkan menyandera peran lembaga yang ia pimpin itu.

"UU MD3 dibuat seakan terburu-buru. Ini juga menyangkut DPD. Untuk itu kami berharap revisi UU MD3 mampu mengembalikan reposisi kedudukan dan kewenangan DPD kembali ke track yang semestinya," katanya.

Acara refleksi ini merupakan agenda rutin yang dilakukan DPD setiap akhir tahun. Lewat kegiatan ini, diharapkan mampu menjadi wadah introspeksi perjalanan DPD selama setahun dan sekaligus mendapatkan pencerahan dan kesepahaman mengenai tantangan sebagai pengemban amanah rakyat di daerah.