Ketua Dewan Kehormatan Demokrat ingin datang ke Rakernas PDIP
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengaku ingin datang ke Rakernas PDIP yang digelar 19-20 September di Semarang Jawa Tengah. Namun, Amir mengaku tak diundang oleh PDIP.
"Saya kepengen datang, tapi saya kebetulan enggak diundang," ujar Amir di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (18/9).
Amir sadar mungkin tak diundang lantaran hanya memiliki posisi Dewan Kehormatan di partai berlambang mercy itu. Mungkin, kata Amir, jajaran elit demokrat yang lain ada yang diundang.
"Mungkin teman yang lain diundang tentunya jajaran pengurus kali. Kalau saya mungkin karena saya dewan kehormatan ya tentu (ga diundang)," ujarnya.
Saat ditanya apakah ada ajakan kader Demokrat masuk ke Kabinet Jokowi-JK, Amir mengaku tidak tahu. Amir menegaskan Partai Demokrat hanya penyeimbang di luar pemerintahan saja.
"Seperti yang saya ucapkan dari dulu kan, kami mendukung tanpa perlu harus membebani," ujarnya.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal menggelar Rakernas pada 19-21 September besok di Semarang, Jawa Tengah. Dikabarkan, acara itu bakal dihadiri oleh dua parpol koalisi Merah Putih.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hubungan Demokrat dan PDIP sebelum Pemilu 2024 sempat cair.
Baca SelengkapnyaDeklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkunjung ke kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, pada Jumat (12/4) malam.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaPosisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaBerdemokrasi sehat berarti mengerti jika Pemilu sarana untuk bersatu bukan bermusuhan.
Baca Selengkapnya