Keputusan oposisi Golkar harus lewat Munas
Merdeka.com - Ketua Balitbang Partai Golkar, Indra J Piliang angkat bicara terkait kabar partainya yang bersiap menjadi oposisi dalam pemerintahan 2014-2019. Menurut dia, tak ada satu alasan pun Golkar berada di luar pemerintahan.
"Munas VIII 2009 yang secara eksplisit dan implisit memberikan mandat kepada kepengurusan untuk bergabung dengan pemerintahan. Atas dasar itu Partai Golkar akan mengirimkan kader-kader terbaiknya sebagai anggota kabinet," kata Indra J Piliang dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (30/7).
Indra menyatakan Munas adalah forum yang sah untuk mengambil langkah politik Golkar guna menentukan posisi terhadap pemerintah. Sebelum ada Munas, ujar dia, semua keputusan hanyalah sebagai manuver politik.
"Sebelum ada forum pengambilan keputusan tertinggi berupa Munas Partai Golkar, posisi Partai Golkar masih berada di pemerintahan. Artinya, diperlukan Munas untuk memutuskan posisi politik Partai Golkar bergabung dengan pemerintahan atau berada di luar pemerintahan," terang dia.
Di samping itu, dia mengingatkan banyak kader Partai Beringin hari ini yang menjadi bagian pemerintahan sebagai kepala daerah. Pertimbangan itu yang memperkuat alasan Golkar harus berada di dalam pemerintahan.
"Mengingat Pilkada 2010-2015 mayoritas dimenangkan oleh Partai Golkar, baik sendirian ataupun koalisi, termasuk di Banten koalisi dengan PDIP. Posisi politik Golkar sebaiknya tetap di pemerintahan dan mendukung kader-kader terbaiknya, baik diminta oleh presiden terpilih ataupun tidak, kecuali Munas memutuskan lain," pungkas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaBerikut contoh koalisi Partai Politik dan kenali perbedaan dengan oposisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca Selengkapnya“Kita bisa kendalikan dari panasnya politik, mungkin pilihan kita berbeda tapi hormatilah pilihan itu," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca Selengkapnya