Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes minta dana Rp 1,8 M untuk berantas kecoa dan lalat

Kemenkes minta dana Rp 1,8 M untuk berantas kecoa dan lalat nafsiah mboi. sehatnegeriku.com

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan meminta anggaran sekitar Rp 1,8 miliar untuk memberantas kecoa dan lalat. Selain itu Kemenkes juga meminta Rp 80 miliar untuk program sertifikasi 2.500 dosen kesehatan .

"Kementerian Kesehatan meminta Rp 1,8 miliar untuk pemberantasan kecoa dan lalat," ujar Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi saat rapat dengan Komisi IX di Gedung DPR, Senin (17/9).

Anggota Komisi IX DPR Fraksi Golkar Poempida Hidayatullah langsung merespon program tersebut. Menurut Politikus Golkar itu kalau dalam konteks higienis, kecoa dan lalat memang harus dihilangkan.

"Saya sih tak mau meributkan pemberantasan lalat dan kecoa. Saya melihat positif ya supaya kantor Kemenkes itu higienis. Apakah karena mereka jorok-jorok? Saya berpikir positif saja. Mungkin kecoa dan lalat itu muncul karena program kesehatannya tak berkesinambungan," kata Poempida.

Selain itu, Poempida juga curiga dengan anggaran untuk sertifikasi 2.500 dosen kesehatan. Menurutnya, jika dihitung-hitung satu dosen akan menghabiskan anggaran Rp 30 juta untuk seritifikasi.

"Tak masuk akal kalau untuk pelatihan sertifikasi saja Rp 30 juta. Harusnya Rp 2 juta sampai Rp 3 juta saja itu sudah beres. Jadi biaya seperti itu sangat tak masuk akal," tegas Poempida.

Sedangkan anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka menyatakan ada beberapa daftar atau point soal anggaran yang dipersiapkan Kemenkes. "Ada diajukan anggaran untuk kendaraan sebesar Rp 700 juta perunit. Ini belum jelas," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas

DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi

Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.

Baca Selengkapnya
MenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari
MenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari

KemenPAN-RB tengah menunggu proses terbitnya PP di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

Baca Selengkapnya