Kemendagri Harap Paslon Jadikan Momen Pilkada 2020 Bantu Tekan Sebaran Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri berharap para pasangan calon Pilkada 2020 memanfaatkan masa kampanye nanti sebagai aksi menekan penyebaran Covid-19. Salah satu caranya, dengan membagikan masker hingga hand sanitizer.
"Bisa dijadikan momentum bagi para paslon kepala daerah untuk membantu menangani penyebaran virus Covid-19, sembari meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benni Irwan, dalam rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (14/10).
"Selama masa kampanye, para pasangan calon kepala daerah bisa membagikan berbagai alat kampanye dalam bentuk masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan, sabun yang dirancang untuk menekan atau meminimalisir penularan Covid-19," sambung Benni.
Benny juga meminta agar 39 kabupaten/kota yang tidak menyelenggarakan namun provinsinya melaksanakan Pilkada 2020 tetap mematuhi protokol kesehatan. Diketahui saat ini terdapat 309 wilayah yang menggelar Pilkada, yang terdiri dari 270 daerah 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.
"Agar terus meningkatkan kepatuhan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat," ungkap Benni.
Dalam kesempatan yang sama, dia dia juga mengapresiasi beberapa daerah yang menggelar Pilkada mampu menekan penularan Covid-19. Hal itu terlihat dari yang semula masuk dalam kategori zona merah atau risiko tinggi penularan beralih status menjadi zona kuning atau hijau.
"Harus terjadi juga pada daerah lain yang melaksanakan Pilkada. Poin pentingnya adalah Pilkada akan bisa berjalan dengan sukses dan aman Covid-19, jika semua pihak patuh dan disiplin terapkan protokol kesehatan Covid-19," ungkap Benni.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Baca Selengkapnya