Kemenangan Jokowi simbol kematian money politics
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani mengatakan, kemenangan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada penghitungan cepat Pilgub DKI Jakarta adalah simbol berakhirnya praktik politik uang.
"Proses demokrasi yang identik dengan iming-iming biaya besar dan kemewahan sudah berakhir. Ini kemenangan ide gagasan, Jakarta menjadi sebuah contoh realitas," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).
Kemenangan Jokowi-Ahok, menurut dia, juga menunjukkan sikap warga Jakarta yang mulai menggunakan akal sehatnya untuk memilih pemimpin yang jujur, sederhana, dan kaya ide.
"Memilih dengan akal sehat, dengan realitas baru. Jokowi-Ahok memiliki kekuatan pada gagasan ide dan kesederhanaan," lanjutnya.
Muzani tidak menolak, ketika gagasan menyandingkan Jokowi dengan Ahok, sebagai rangkaian strategi Partai Gerindra menyongsong Pilpres 2014.
"Pertanyaan bagaimana dengan 2014, ya kami tetap pada mengutamakan kebhinnekaan dan gagasan ide untuk perbaikan bangsa," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye Pilpres?
INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca SelengkapnyaWacana Jokowi Bertemu Megawati, Demokrat: Tak Perlu Didorong dan Dipaksa
Berbagai pihak mendorong agar kedua tokoh tersebut segera bertemu
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca Selengkapnya