Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus-kasus ini bikin Ruhut Sitompul berurusan dengan MKD DPR

Kasus-kasus ini bikin Ruhut Sitompul berurusan dengan MKD DPR Ruhut Sitompul. ©2013 Merdeka.com/luthfi

Merdeka.com - Siapa yang tak kenal dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul. Politikus Demokrat ini terkenal dengan gayanya yang nyentrik, ceplas-ceplos dan sering membuat ulah yang harus berurusan dengan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR lantaran pernyataannya yang pedas.

Tak sekali Ruhut berurusan dengan majelis etik DPR karena pernyataannya yang kontroversial. Teranyar, Ruhut dilaporkan ke MKD DPR oleh Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar.

Dahnil menganggap plesetan yang dikeluarkan anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul soal singkatan HAM menjadi Hak Asasi Monyet adalah tidak pantas dan kata yang kasar. Hal itu keluar dari mulut Ruhut saat Komisi III DPR menggelar rapat dengan Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti.

"Nanti jam 1 (siang). Nanti dari pihak pengadu Muhammadiyah, tentang pengaduannya nanti kita lihat," kata Anggota MKD Sarifuddin Sudding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5).

MKD menganggap syarat berkas-berkas dan bukti pengaduan sudah lengkap. Namun hanya perlu klarifikasi secara langsung.

"Kita belum simpulkan kasus ditindaklanjuti setelah verifikasi dari kecukupan alat bukti. Ternyata dari tenaga ahli hasil rapat pleno internal, MKD dari sisi administrasi lengkap dari alat bukti juga lengkap, ditindaklanjuti, apakah terbukti atau tidak," tuturnya.

Tak hanya itu, Ruhut Sitompul juga pernah dilaporkan ke Badan Kehormatan DPR (saat ini MKD) oleh pengamat politik UI, Boni Hargens. Politisi Demokrat itu dilaporkan Boni lantaran melontarkan pernyataan rasis. Ruhut mengatakan Boni si kulit hitam.

Pria yang dikenal dengan sebutan Poltak ini juga menuding Boni sebagai pengamat hitam. Dia berdalih, pernyataan Boni yang menyebut SBY selama 9 tahun gagal tidaklah mendasar.

"Dia (Boni) pengamat hitam, kenapa dia menilai SBY 9 tahun gagal," ucap Ruhut.

Ruhut berurusan dengan badan etik DPR karena dugaan kasus kumpul kebo dan penelantaran istri pertama. Atas laporan tersebut, Ruhut gagal didaulat menjadi Ketua Komisi III DPR.

Hal ini disebabkan penolakan yang dilakukan oleh sejumlah anggota Komisi Hukum dan HAM karena kasus etik yang dibuat Ruhut tersebut.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR: Kemendikbud Harus Ambil Peran Lebih Pro Aktif Usut Kasus TPPO Mahasiswa 'Magang' di Jerman
DPR: Kemendikbud Harus Ambil Peran Lebih Pro Aktif Usut Kasus TPPO Mahasiswa 'Magang' di Jerman

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.

Baca Selengkapnya
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin
Lama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin

Siapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya
Pakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya

Rullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.

Baca Selengkapnya
Yusril: Pengusutan Dugaan Kecurangan Pemilu Diselesaikan di MK Bukan Hak Angket
Yusril: Pengusutan Dugaan Kecurangan Pemilu Diselesaikan di MK Bukan Hak Angket

Yusril berpendapat perselisihan hasil pemilu yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR
Hasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR

Hasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket

Baca Selengkapnya
Mantan Irjen Kementan Jan Maringka Maju Caleg DPR RI Dapil Sulsel, Hasilnya 0 Suara
Mantan Irjen Kementan Jan Maringka Maju Caleg DPR RI Dapil Sulsel, Hasilnya 0 Suara

Jan Samuel menjadi satu-satunya calon dari Partai Perindo yang memperoleh 0 suara.

Baca Selengkapnya