Kartu Prakerja Dinilai Bisa Jadi Solusi Atasi Dampak Pandemi
Merdeka.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Mukhtarudin menilai, Program Kartu Prakerja merupakan salah satu solusi terbaik dari pemerintah untuk mengatasi dampak pandemi Corona. Sebab Kartu Prakerja tidak hanya membantu penerima, tetapi juga memberdayakan mereka.
"Melalui Kartu Prakerja, peserta akan mendapat bantuan dari pemerintah berupa uang atau insentif, sekaligus keterampilan dari pelatihan yang diikuti," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/5).
Dia mengungkapkan, uang atau instentif dari program tersebut dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan selama pandemi atau belum mendapat pekerjaan. Ini yang menjadi alasan mengapa peluncuran program Kartu Prakerja saat pandemi Covid-19 menjadikannya sebagai semi bantuan sosial untuk membantu masyarakat.
Selain itu, Ketua Bidang Kebencanaan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar itu menjelaskan, pelatihan memberi penerima bekal keterampilan sebagai nilai tambah untuk mencari kerja. Sehingga nantinya peserta program ini akan meningkatkan kompetensi dan produktivitas kerja.
"Diharapkan keterampilan itu membuka kesempatan mereka untuk mendapat pekerjaan dan bersaing sesuai kebutuhan standar dunia kerja, baik saat pandemi berakhir atau di masa depan," tutupnya.
Oleh karena itu, Kartu Prakerja menjadi program yang berorientasi pada kepentingan rakyat agar mereka bisa memenuhi kebutuhannya, sehingga benar-benar terasa manfaatnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaProgram yang dijalankan terbagi pada berbagai aspek, termasuk penyaluran langsung dalam menyikapi kondisi sosial.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca Selengkapnya