Kapolda Jabar siapkan sanksi anggota diduga terlibat kampanye hitam
Merdeka.com - Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan sudah mendengar kabar anggotanya Brigadir YG hendak menyebarkan selebaran yang menjelek-jelekan pasangan nomor urut satu saat Pilkada Serentak di Cimahi pada Rabu (15/2) kemarin. Anton mengaku sudah menyiapkan sanksi.
YG diketahui sebagai pengawal pribadi pasangan calon nomor urut tiga, Ajay Muhammad Priatna, dan calon wakilnya, Ngatiyana.
"Kita lihat sanksinya, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Apakah dia cuma membawa saja (kertasnya) atau gimana. Kan belum dibagikan. Nanti lihat dulu kan belum terbukti," kata Anton saat ditemui di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (15/2).
Dia mengatakan, Brigadir YG saat ini tengah diperiksa internal kepolisian. Pihaknya belum dapat menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut.
"Kan kemarin belum dilakukan (kampanye hitam) baru akan. Itu ditemukan beberapa selebaran yang sepertinya ingin menjelekkan pasangan tertentu. Ini sedang ditangani oleh unit Serse dan Panwaslu," terangnya.
Ditambahkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus menambahkan, Brigadir YG ini terancam melanggar Pasal 71 Undang-Undang 10/2016 yang mengatur pejabat negara, kepala desa, serta anggota TNI/Polri yang dilarang melakukan tindakan yang menguntungkan pasang calon. Dalam Undang-Undang Pilkada itu ancaman hukumannya maksimal lima bulan bui.
"Undang-undang itu ancamannya paling sebentar satu bulan paling lama lima bulan. Belum lagi sanksi dari internal kepolisian. Nanti akan kena sanksi disiplin. Saat ini masih dalam pemeriksaan," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca SelengkapnyaKejadian Unik Nama Anggota TNI & Brimob Sama dengan Kapolri & Kasad, Langsung Dapat 'Hadiah' dari Sang Jenderal di Tempat
Momen saat Kapolri dan Kasad bertemu dengan prajurit TNI dan anggota Brimob yang punya nama sama.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar di Tapanuli Selatan, Anies Sapa Pendukung dari Sunroof Mobil dan Diberi Penutup Kepala Ampu
Anies juga akan bertolak ke Deli Serdang untuk melanjutkan kampanye akbar di lapangan Reformasi Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaDeretan Artis Meriahkan Kampanye Akbar Terakhir Ganjar-Mahfud di Solo-Semarang: Slank, NDX AKA Hingga Lala Widy
Dipilihnya Jateng sebagai lokasi kampanye pamungkas Ganjar-Mahfud karena wilayah itu menjadi lumbung suara PDIP.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaJadwal Kampanye 25 Januari 2024: Anies Keliling Padang dan Palembang, Cak Imin di Jawa Timur
Anies mengawali kampanye di Padang dengan menghadiri Kampanye Akbar di Halaman Gor H. Agus Salim.
Baca SelengkapnyaKampanye di Kendal, Ganjar: Jangan Saling Menyakiti dan Jaga Perasaan
"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar
Baca Selengkapnya