Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapasitas Stafsus Milenial Jokowi Diragukan, Aminudin Bilang 'Waktu yang Menjawab'

Kapasitas Stafsus Milenial Jokowi Diragukan, Aminudin Bilang 'Waktu yang Menjawab' Jokowi kenalkan staf khusus milenial. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Keberadaan staf khusus dari kaum anak muda di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menuai pro dan kontra. PKS secara keras mengatakan tujuh staf khusus kalangan muda Jokowi hanya sebagai politik akomodasi.

Kapasitas dan kinerja staf khusus anak muda pun dipertanyakan oleh PKS. Menanggapi hal itu, Aminudin Ma'ruf hanya menjawab secara normatif.

"Ya waktu lah yang menjawab. Itu kan persepsi," kata Amin, Jakarta, Sabtu (23/11).

Sebagai aktivis yang baru masuk ke pemerintahan, pekerjaan pertama yang dilakukan adalah merapikan perangkat kerja dan melakukan rapat. Mengenai pembahasan rapat, dia enggan bercerita panjang.

Kendati keberadaan tujuh anak muda ini diperdebatkan, Amin menerima segala kritik tersebut. Sebagai pembantu Jokowi, dia mengaku akan tetap konsisten memberikan kontribusi berupa pemikiran-pemikiran, berdasarkan bidang yang telah ditentukan dengan sentuhan kreativitas khas anak muda.

"Kita diharapkan untuk mewarnai kebijakan-kebijakan yang dalam sentuhan kreativitas inovasi dan sebagainya," tandasnya.

Jokowi Umumkan 7 Stafsus Milenial

Diketahui, Kamis (21/11) Jokowi mengumumkan tujuh staf khususnya yang seluruhnya merupakan generasi anak muda. Latar belakang pendidikan mereka beragam, berikut nama-nama staf khusus muda Jokowi;

1. Adamas Belva Syah Devara (29 tahun Lulusan S2 Harvard dan Stanford. Pendiri dan CEO Ruangguru)

2. Putri Indahsari Tanjung (23 tahun Lulusan Academy of Art San Fransisco)

3. Andi Taufan Garuda Putra (32 tahun Lulusan Harvard Kennedy School)

4. Ayu Kartika Dewi (Pendiri Gerakan Sabang-Merauke)

5.Gracia Billy Mambrasar (31 tahun lulusan Oxford University)

6. Angkie Yudistia (32 tahun). Ditunjuk Jokowi menjadi jubir presiden Khusus di bidang sosial

7. Aminuddin Maruf (33 tahun mantan ketum PB PMII)

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana: Meski Dibolehkan UU, Jokowi Belum Ada Rencana Berkampanye
Istana: Meski Dibolehkan UU, Jokowi Belum Ada Rencana Berkampanye

Istana menjelaskan kunjungan Jokowi di Jateng dalam kapasitas sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?

Jokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan

Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Indonesia Alami Defisit Rp30 T Dampak Maraknya Impor Perangkat Teknologi-Komunikasi
Jokowi Keluhkan Indonesia Alami Defisit Rp30 T Dampak Maraknya Impor Perangkat Teknologi-Komunikasi

Jokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya