Kalah quick count Pilgub Kaltim, Rusmadi-Safaruddin sebut ada tsunami politik
Merdeka.com - Hasil hitung cepat LSI Deny JA dan Indo Barometer, menempatkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi di posisi teratas perolehan suara Pilgub Kaltim dengan raihan 31,40 persen hingga pukul 18.59 Wita. Disusul Rusmadi-Safaruddin di posisi kedua meraih 24,40 persen. Sementara, Indo Barometer pun juga menunjukkan hasil yang sama.
Rusmadi dan Safaruddin mengomentari hasil Quick Count kedua lembaga yang melakukan hitung cepat itu. "Kita sudah melihat hasil dari kedua lembaga Lingkaran Survei Indonesia dan Indo Baromerter. Tapi itu hasil sementara," kata Rusmadi, dalam keterangan pers di posko utama pemenangan, Jalan Bhayangkara, Samarinda, Rabu (27/6) sore.
Rusmadi mengatakan, dia bersama Safaruddin, tetap menunggu hasil resmi KPU Kalimantan Timur. Meski memang, timnya juga melalukan real count.
"Dari real count internal PDIP dan timses, kita masih optimistis pasangan Rusmadi-Safaruddin, akan menang di Pilgub Kaltim 2018," ujar Rusmadi.
Safaruddin pun demikian, meski 2 lembaga sudah merilis Quick Count, namun perhitungan suara masih berproses. "Kita akan melihat nanti hasil akhir perhitungan dari KPU. Itu yang kita pedomani. Saya harap seluruh relawan PDIP dan Hanura tetap kawal suara kita dari kecamatan, kabupaten hingga provinsi," kata Safaruddin.
Rusmadi kembali menambahkan, sementara ini dia mengetahui tingkat partisipasi pemilih di Pilgub Kaltim rendah dan mengecewakan "Tingkat partisipasi kita masih kecewa, belum seperti diharapkan. Ini perlu mendapatkan perhatian kita semua," ungkap Safaruddin.
"Terkait hasil quick count, hasil dari konsultan kita 5 hari lalu bahwa menempatkan kita di posisi pertama. Hasil quick count sekarang, memang jauh dari dugaan kita, kalau tidak ada tsunami politik, kami yakin bahwa ini hasil sementara," terang Rusmadi.
"Terkait tsunami politik, kita menghindari untuk menuduh karena kita bermartabat. Kalau dalam 1 pekan ada perubahan (hasil dari Quick Count) luar biasa, ini tsunami politik," tegasnya.
"Belum, kita belum ucapkan selamat," timpal Safaruddin ditanya wartawan soal pemenang hasil Quick Count Isran Noor-Hadi Mulyadi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP berencana membentuk tim khusus yang fokus mengumpulkan berbagai dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDari data real count KPU khususnya Pilpres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul
Baca SelengkapnyaPasangan Anies-Cak Imin mendapatkan suara dua kali lipatnya yakni 448.046 suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca SelengkapnyaTodung menyampaikan, dugaan kecurangan Pemilu 2024 terjadi sejak masa prapencoblosan hingga setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil quick count dan real count sementara, Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pesaingnya. Prabowo-Gibran bahkan menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaPutra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar proses gugatan tersebut dilakukan dengan mengedepankan ketertiban.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan real count KPU sementara pada hari Selasa (20/2/2024) pukul 20.00 WIB, sejumlah nama politikus lama masih mendominasi.
Baca SelengkapnyaKubu AMIN menilai, pengawasan terhadap proses perhitungan suara sangat penting.
Baca Selengkapnya