Jubir Demokrat sebut Marzuki Alie tak masuk pengurus karena pasif
Merdeka.com - Mantan Ketua DPR Marzuki Alie tak masuk kepengurusan Demokrat periode 2015-2020. Hal tersebut terjadi karena Marzuki dinilai tidak aktif lagi terhadap Demokrat, bahkan tak pernah berkontak dengan partai.
Jubir Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, masuk atau tidaknya seorang kader dalam kepengurusan sebuah hal yang biasa. Namun khusus untuk Marzuki Alie, dia berpandangan, mantan wakil ketua majelis tinggi Demokrat itu kurang komunikatif.
"Beliau kurang komunikatif saja. Kami heran juga kok beliau pasif dan enggak pernah mengontak partai. Kayak enggak mau aktif," ujar Ramadhan kepada merdeka.com, Selasa (7/7).
Ramadhan pun menyayangkan sikap pasif dari Marzuki Alie ini. Dia juga tak paham kenapa selama ini Marzuki juga sudah tak berkomunikasi lagi dengan Demokrat.
"Jadi, kami yang justru heran, sebenarnya ada apa beliau? Kalau Pak Marzuki Alie kontak partai, bisa kan?" tanya Ramadhan.
Dia menilai, ada atau tidaknya seseorang di kepengurusan suatu hal yang sangat wajar. Karena itu dia menyayangkan jika Marzuki heboh hanya karena tidak mendapatkan jabatan di Demokrat.
"Dulu saya masuk, terus enggak masuk, terus masuk, yang lain juga gitu. Roy Marten juga pernah enggak masuk, namun sekarang masuk. Jadi Pak Marzuki enggak perlu heboh lah," imbuhnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaMardani Ali Sera, pada Pileg 2024 ini maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil Jakarta I.
Baca SelengkapnyaPara pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaLangkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca Selengkapnya