Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Singgung Lahan Bikin Prabowo Tak Nyaman Hingga Terjebak Narasi Dalam Debat

Jokowi Singgung Lahan Bikin Prabowo Tak Nyaman Hingga Terjebak Narasi Dalam Debat The Habibie Center. ©Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Debat kedua capres telah usai, 17 Februari Minggu malam kemarin. Pro dan kontra soal penampilan masing-masing capres dijadikan catatan, termasuk apa yang ditampilkan oleh Prabowo Subianto.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dinilai kebingungan dengan narasinya selama debat capres kedua yang berlangsung tadi malam. Prabowo bahkan terlihat tidak konkret menjabarkan narasinya selama debat tersebut.

"Saya melihat Pak Prabowo agak bingung dengan narasi besarnya. Lebih suka berputar dalam narasi-narasi besar," kata pengamat politik The Habibie Center, Bawono Kumoro, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (18/2).

Dia mencontohkan narasi soal pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, pendekatan kerakyatan, kemandirian, hingga swasembada merupakan narasi besar yang gagal dijelaskan oleh Prabowo. Akibatnya, ia melihat narasi tersebut dinilai sebagai retorika oleh sejumlah pihak.

Lebih lanjut, Bawono juga menyinggung soal pemahaman Prabowo soal istilah unicorn dalam dunia bisnis digital. Ia menyayangkan Prabowo justru menyerang tidak sepakat dengan status tersebut karena khawatir membawa banyak uang ke luar negeri.

Padahal pembahasan unicorn itu, masih kata dia, bisa dieksplorasi lagi, misalnya, membatasi kuota barang impor yang dijual oleh sejumlah start up bisnis digital di Indonesia agar barang karya anak bangsa bisa lebih dominan.

"Tapi Pak Prabowo tidak mengeksplore itu. Saya melihat Pak Prabowo terjebak pada narasi besar sehingga beberapa kesempatan meletakkan microphone," ungkap Bawono.

Di tempat yang sama, pengamat politik Emrus Sihombing menilai Prabowo tidak dalam kondisi yang nyaman usai Jokowi menyinggung soal kepemilikan lahan. Dia melihat langkah Jokowi membeberkan aset lahan yang dimiliki Prabowo sangat menohok.

"Saya tidak menyangka Pak Jokowi menyampaikan lontaran komunikasi yang menurut saya sangat telak bagi Prabowo. Karena setelah itu Prabowo kelihatannya tidak lagi dalam situasi yang nyaman karena langsung menohok," ungkap Emrus.

Dia menilai pernyataan Jokowi soal yang dimiliki Prabowo bukan suatu hal yang tidak baik. Selama berdasarkan data, hal itu dapat digunakan selama debat.

"Sepanjang itu data dan fakta silakan saja. Kecuali itu tidak fakta. Karena ketika itu dilontarkan, Pak Prabowo tidak menyangkal," jelas Emrus.

Dia pun menyarankan, tim sukses Prabowo untuk lebih rajin memberi masukan agar dalam debat selanjutnya lebih tanggap menjawab.

"Secara keseluruhan bahwa perdebatan itu saya pastikan dimenangkan oleh Joko Widodo. Kalau diskor, lewat penilaian subjektif minimal 3-2. Kalau akademik saya harus buat indikatornya," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Joget Silat dan 'Manyun' Tanggapi Pertanyaan soal Serangan Anies di Debat Capres
Momen Prabowo Joget Silat dan 'Manyun' Tanggapi Pertanyaan soal Serangan Anies di Debat Capres

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto malah joget silat saat ditanya mengenai serangan Anies di debat Capres.

Baca Selengkapnya
Prabowo Menolak Omong Kosong Soal Kerja Sama Selatan-Selatan dalam Debat Capres
Prabowo Menolak Omong Kosong Soal Kerja Sama Selatan-Selatan dalam Debat Capres

Capres Anies Baswedan yang mendapat kesempatan menanggapi menilai penjelasan Prabowo tidak menggambarkan tentang peran Indonesia di selatan-selatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100

Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Waswas Kembali Diberi Nilai Rendah saat Debat Pamungkas, Ini Respons Anies
Prabowo Waswas Kembali Diberi Nilai Rendah saat Debat Pamungkas, Ini Respons Anies

Anies Baswedan enggan mengomentari kelakar Prabowo Subianto yang mengaku waswas kembali diberi nilai rendah saat debat pamungkas Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya