Jokowi pastikan umumkan pergantian menteri, minta dukungan rakyat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengumumkan nama-nama menteri yang dicopot dari kabinet kerja. Pengumuman ini akan dirangkaikan dengan pelantikan yang akan berlangsung di Istana Negara, sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu (27/7).
"Kabinet baru akan segera diumumkan. Dukungan rakyat sangat penting untuk keberhasilan pemerintah -Jkw," tulis Jokowi di akun twitter resminya @jokowi seperti dikutip, Rabu (27/7).
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan pelantikan berlangsung siang ini. Ada sekitar 12 menteri yang akan dicopot maupun digeser dari kursinya.
"Hari ini, Presiden, Wapres secara resmi akan memanggil para menteri yang tepatnya ada kurang lebih 12 jabatan yang mengalami perubahan, ada yang bru, ada yang digeser," ungkap Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan.
Menurut Pramono, sebelum mengumumkan perombakan kabinet, Presiden terlebih dahulu meminta tanggapan dari menteri baru pada pukul 10.50 WIB.
"Beliau tentunya ingin jam 10.15 ini mendengarkan (tanggapan) orang-orang yang akan dipercayakan oleh Presiden kedudukan/jabatan tersebut," terang politisi PDIP ini.
"Kemudian, nanti insya Allah pukul 11.00 secara resmi Presiden akan menyampaikan kepada publik, 11 lebih dikit lah. Dan rencananya pukul 13.30 WIB presiden akan melantik nama-nama tersebut. Jam 15 sidang kabinet paripurna dengan para menteri baru di Istana Merdeka," tambahnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnya