Jokowi napak tilas awal terjun ke dunia politik
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa karir politiknya berawal dari kantor DPC PDIP di Brengosan Purwosari, Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah. Dari situlah Jokowi mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta.
"Karir politik saya berawal dari DPC PDIP di Brengosan Solo ini. Kantor ini menjadi kenangan awal mulai terjun ke politik, mencalonkan Wali Kota Surakarta," kata Jokowi saat mengunjungi Kantor DPC PDIP Brengosan Purwosari di Solo, seperti dilansir Antara, Kamis (31/7).
Jokowi datang ke kantor DPC PDIP Brengosan didampingi oleh Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo untuk acara penanaman pohon dan bunga, seperti bugenvil dan ekor tupai di halaman kantor. Da mengharapkan penanaman berbagai tanaman bunga dilakukan di semua kantor di Solo, termasuk kantor DPC PDIP di Bresongsan, supaya menjadi sejuk.
"Saya karir politik dari bawah di DPC PDIP Brengosan ini, dan pertama berkenalan dengan Pak Hadi Rudyatmo pada 2004. Saya kemudian mencalonkan menjadi Wali Kota Surakarta 2005 bersama Pak Rudyatmo pada 2005," katanya.
Jokowi sebelumnya juga mengunjungi beberapa lokasi untuk bertemu dengan masyarakat, terutama sopir becak di Pasar Nongko, Gede, Pusat Grosir Solo (PGS), dan sepanjang Jalan Slamet Riyadi Kota Solo untuk bersalaman mereka sebagai ungkapan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap dirinya selama ini.
Menurut Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo yang juga Ketua DPC PDIP, bahwa kunjungan Jokowi ke kantor DPC PDIP karena tempat itu memiliki kenangan yang baik atas karir politiknya. Dia menyebut Jokowi berangkat dari kantor DPC PDIP itu dan saat ini akan dilantik menjadi Presiden RI.
"Beliau sebelumnya punya rencana akan menanam tanaman bunga di halaman kantor DPC PDIP agar menjadi sejuk," kata Rudyatmo.
Menyinggung soal rencana penyusunan Kabinet Pemerintahan Jokowi mendatang dengan kemungkinan mengajaknya ke Jakarta, Rudyatmo menjelaskan tidak membicarakan hal itu.
"Saya ini hanya petugas partai. Saya menjalankan tugas untuk dilaksanakan jika ada perintah dari Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDIP," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca Selengkapnya