Jokowi mau buy back Indosat? harganya sudah 4 kali lipat
Merdeka.com - Dalam debat capres putaran ketiga, Joko Widodo (Jokowi) mengutarakan niatnya untuk kembali membeli Indosat yang sudah dijual oleh mantan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2002 lalu. Pembelian ini yang dinilai hanya akan menghamburkan uang negara karena nilai Indosat sekarang diperkirakan sudah empat kali lipat dari harga jual 12 tahun lalu.
Jubir Tim Pemenangan Prabowo - Hatta, Dradjad Wibowo mengkritisi niatan Jokowi tersebut. Karena itu dia menilai, gagasan Jokowi ini akan merugikan negara.
"Mau buy back? Harganya sekarang sudah empat kali lipat harga jual kita," jelas Dradjad kepada merdeka.com, Senin (23/6).
Selain itu, lanjut dia, prinsip Jokowi yang boleh saja menjual aset negara jika kondisi ekonomi Indonesia sedang krisis. Apalagi, jika nanti Jokowi menjual aset negara yang sangat penting seperti Indosat yang dilakukan Megawati dulu.
"Yang paling salah adalah prinsip yang dipegang. Jokowi nyatakan karena krisis kita jual aset-aset kita, bahkan aset strategis sekalipun, nanti buy back lagi. Ini prinsip yang sangat berbahaya," tegas dia.
Wakil Ketua Umum PAN ini mengaku melihat banyak kesalahan yang dilakukan oleh Jokowi dalam debat semalam. Seperti jawaban Jokowi ketika ditanya soal konflik Laut China Selatan.
"Tetapi terhadap wujud hormat saya terhadap para capres, hal-hal personal yang memalukan sebaiknya tidak saya angkat," pungkasnya.
Diketahui, Pada tahun 2002 aset penting negara, Indosat dijual oleh Presiden Megawati dengan harga USD 627 juta atau sekitar Rp 5,7 triliun (kurs pada saat itu USD 1 yaitu Rp 8.940). Penjualan dilakukan dengan alasan perekonomian nasional sedang krisis.
Dalam debat capres semalam, Prabowo bertanya tentang kebijakan Megawati yang menjual aset penting pertahanan Indonesia seperti Indosat. Sementara, Jokowi ingin memperkuat pertahanan cyber negara.
Jokowi menjawab, Indosat dijual karena ekonomi sedang krisis. Jokowi malah menyalahkan pemerintah setelah Mega yang tidak melakukan pembelian kembali.
"Saat Indosat dijual, ada klausul kalau bisa kita ambil kembali. Tapi, sampai sekarang belum diambil. Nantinya, akan kita ambil kembali," jawab Jokowi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku terkejut dengan murahnya harga beras di Kolaka Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnya