'Jokowi kalah di Banten, jangan desak Rano Karno mundur'

Merdeka.com - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Agus Wisas mengatakan, pernyataan Rano Karno yang kini muncul ke publik soal akan mundur dari jabatan Plt Gubernur Banten jika Jokowi kalah di Banten  hanya bersifat motivasi bagi para kader PDIP.

"Pernyataan Rano Karno kala itu bersifat motivasi untuk Internal PDI Perjuangan. Jadi bukan konsumsi publik," ujar Agus Wisas saat dijumpai di Summarecon Mall Serpong (SMS) Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (11/7/2014).

Anggota Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten ini menyayangkan bahwa kalimat Rano Karno sebagai kader PDI Perjuangan tersebut malah dipelintir oleh khalayak.

"Ini konsumsi internal kami. Parpol lain tidak punya hak mengomentari. Apalagi harus ikut campur soal internal PDI Perjuangan. Jangan desak mundur," tegasnya.

Terkait hasil Pilpres yang berlangsung 9 Juli yang lalu. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten ini mengimbau agar warga Banten tetap tenang.

"Ketua Kubu harus bisa menahan diri, baik itu kelompok Prabowo maupun pendukung Jokowi, tunggu pengumuman resmi 22 Juli mendatang," harapnya.