Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Jokowi jangan ragu reshuffle menteri yang tak sehati'

'Jokowi jangan ragu reshuffle menteri yang tak sehati' Jokowi hadiri peringatan Hari Bhayangkara ke-69. ©Setpres RI/Cahyo

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal segera melakukan reshuffle kabinet. Sejumlah menteri dikabarkan bakal dicopot dan diganti dengan wajah baru.

Jokowi diminta tak ragu dan tegas menyiapkan menteri yang benar-benar bisa bekerja menjalankan visi misi pemerintahan. Pasalnya, jika menteri yang dianggap gagal dipertahankan, maka Jokowi yang akan mendapat getahnya.

"Jangan lupa kalau menteri salah, yang kena getahnya itu RI 1. Yang bertanggung jawab ke DPR RI itu RI 1, yang diimpeach itu presidennya, bukan, misalnya parpol, relawan, atau kelompok tertentu lainnya," kata pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro saat dihubungi, Jakarta, Kamis (2/7).

Menurut Siti, saat ini adalah momen yang baik buat Jokowi menata ulang kabinet, membangun sistem, dan kembali ke prinsip awal yang digaungkannya, yakni obsesi mereformasi birokrasi yang dibangun dengan kabinet efektif, ramping, tak transaksional dan tanpa syarat.

Dia mengingatkan Jokowi sebagai kepala negara dan pemerintahan harus memegang teguh Pancasila dan pilar negara lainnya. Dalam konteks reshuffle kabinet, maka harus memastikan susunannya dinaungi dan dilandasi Pancasila.

Dalam konteks menjaga harmoni, Jokowi juga harus bisa mengelola kekuatan politik yang ada. Baik Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih, dengan aturan tegas dan tak membuat ada yang sakit hati.

Selanjutnya, Jokowi tinggal mencari sosok calon menteri yang pas dan berintegritas, sejalan, loyal, dan bisa nyaman diajak bekerja sama.

"Yang mempekerjakan itu yakni sang presiden sendiri. Harus nyaman bekerja dengan menterinya. Orang yang mbalelo dan tak membuat nyaman tentu akan menjadi duri dalam daging," jelasnya.

Bila perlu, Jokowi juga bisa mengakomodasi tokoh-tokoh dan pemuka masyarakat yang punya umat atau dukungan riil di masyarakat, tapi bukan politikus. Baginya, hal demikian diperlukan mengingat masyarakat Indonesia mudah diletupkan oleh isu-isu tertentu yang rentan menimbulkan konflik dan bahkan kekerasan.

"Ini juga bagian dari membangun politik harmoni yang menjadi bagian dari nilai-nilai budaya Indonesia. Keberadaan pemuka masyarakat dalam kabinet diperlukan sebagai representasi umat, masyarakat, atau komunitas. Ini secara sosial politik akan menimbulkan relief tersendiri," ujar Siti.

"Yang pasti, Pak Jokowi sudah waktunya membangun kabinet kerja yang sungguh-sungguh kerja, solid, berkomitmen, dan loyal. Tak mungkin kabinet itu bisa bekerja kalau mur-mur mesinnya tak cocok. Jangan sampai ada mur yang cowel, terlepas, yang tak bisa bekerja. Dalam satu kesatuan sistem, harus kompak," tutupnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?
Jokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?

Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.

Baca Selengkapnya
Reshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini
Reshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini

Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya