Jokowi Ingin Buat Pemerintahan 'Dilan' hingga Pengembangan Kualitas TNI
Merdeka.com - Debat capres keempat mempertemukan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto. Materi debat soal ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
Dalam memaparkan visi misinya, Jokowi mengatakan Pancasila adalah kesepakatan pendiri bangsa, pemimpin bangsa dari berbagai daerah, organisasi, ras, suku dan agama saat itu.
"Oleh sebab itu, kewajiban kita menjaga merawat dan menjalankan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbangsa dan bernegara," kata Jokowi di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (30/3).
Mengenai pemerintahan, Jokowi ke depan ingin membuat sistem Dilan, yaitu digital melayani. Untuk mewujudkannya, diperlukan reformasi dan pelayanan publik lewat elektonik.
"Kedua diperlukan penajaman dan penyederhanaan. Kemudian peningkatan kualitas aparatur negara dan reformasi tata kelola," katanya.
Kemudian mengenai pertahanan. Jokowi ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pengembangan kualitas TNI terutama penguasaan senjata dan siber.
"Ke depan merupakan perang teknologi. Pembangunan dalam negeri, kalau belum mampu bisa join produksi," katanya.
Untuk hubungan internasional, Jokowi menilai situasi politik luar negeri di seluruh dunia penuh ketidakpastian. Oleh karena itu, Indonesia harus berdiri tegak dan tetap menjalankan politik luar negeri bebas aktif.
"Bebas menjalankan, memperjuangkan yang baik dan perdamaian dunia yang baik," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Sinergi TNI-Polri Mutlak: Hilangkan Ego Sektoral
Jokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya