Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi hadiri pembekalan 575 bakal caleg Nasdem di Ancol

Jokowi hadiri pembekalan 575 bakal caleg Nasdem di Ancol Presiden Jokowi di Yogyakarta. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menghadiri pembekalan 575 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) tingkat DPR-RI Partai Nasdem. Tiba di Hotel Mercure, Jakarta Utara sekitar pukul 20.30 WIB, Jokowi masuk ke ruangan pembekalan bersama Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Rencananya Jokowi akan memberikan membuka pembekalan dan memberi sambutan secara internal. Adapun pekan orientasi ini akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 1 hingga 3 September 2018 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.

"Caleg NasDem berasal dari berbagai profesi dan latar belakang yang berbeda, maka penting bagi mereka mengetahui ideologi politik NasDem," kata Willy Aditiya Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (1/9/).

Diketahui, pada Pileg 2019 mendatang, NasDem menargetkan berada dalam posisi 3 besar dengan target perolehan 100 kursi DPR-RI. Salah satu materi pembekalan adalah bagaimana strategi untuk berada di posisi 3 besar sekaligus akan memantapkan konsolidasi untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Anies: Negara Ini Diatur Tidak Pakai Selera!

Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Anies: Negara Ini Diatur Tidak Pakai Selera!

Anies Baswedan angkat bicara soal Presiden Jokowi mengatakan seorang Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Beri Sinyal NasDem Gabung ke Prabowo-Gibran: Saya Menjadi Jembatan

VIDEO: Jokowi Beri Sinyal NasDem Gabung ke Prabowo-Gibran: Saya Menjadi Jembatan

Presiden Jokowi menanggapi kabar soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2)

Baca Selengkapnya