Jokowi diminta jadi jurkam di Pilwakot Sukabumi
Merdeka.com - Untuk mengeruk dukungan suara DPC PDIP Sukabumi berencana mendatangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi juru kampanye. Jokowi diminta mendukung pasangan calon wali kota Mulyono-Jona Arijona dalam Pilkada Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan DPP PDIP dan DPD PDIP Jawa Barat untuk meminta izin bisa mendatangkan Pak Jokowi pada saat tahapan kampanye nanti untuk menjadi jurkam pasangan Mulyono-Jona yang diusung PDIP dan PPP," kata Sekretaris DPC PDIP Kota Sukabumi Tendi Untara seperti dikutip dari Antara, Jumat (7/12).
Kehadiran Jokowi, kata Tedi, diharapkan bisa menarik simpati warga Kota Sukabumi untuk memenangkan pasangan yang berakronim 'Mujarab' tersebut.
Menurut dia, Jokowi dipilih untuk menjadi jurkam karena sosoknya dinilai memiliki kharisma di mata masyarakat. Selain Jokowi, DPC PDIP Kota Sukabumi juga akan mendatangkan Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning dan Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanudin sebagai jurkam.
"Kami sudah memiliki strategi khusus untuk memenangkan pilkada ini dan kami yakin pasangan yang kami usung memiliki kharisma dan simpati di mata masyarakat," tambahnya.
Sementara itu Mulyono mengatakan yakin akan menang dalam satu putaran pada Pilkada Kota Sukabumi, karena pihaknya memiliki program unggulan untuk masyarakat.
"Kami sudah melakukan kegiatan bersama masyarakat, ternyata kegiatan tersebut banyak mendapatkan perhatian dari masyarakat. Ini yang meyakinkan kami bisa menang satu putaran," kata Mulyono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Sukabumi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca Selengkapnya