Jokowi: Cawapres harus saling mengisi, ada chemistry
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan penentuan calon wakil presiden (cawapres) bukan urusan yang sangat mudah. Menurut dia, penentuan cawapres tersebut merupakan urusan 240 juta rakyat Indonesia.
"Saya yang nanti bekerja bersama-sama dengan cawapres, tentu saja harus berhitung, ini bukan urusan presiden, bukan urusan Jokowi. Ini urusan 240 juta rakyat indonesia, bangsa Indonesia, itu yang saya kira harus dikedepankan," ujar Jokowi di Rumah Makan Suharti, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/4).
Menurut Jokowi, penetapan cawapres tidak harus terburu-buru. Lantaran, pemilihannya harus sangat hati-hati dan teliti sehingga penetapan cawapres tepat dan bekerja untuk rakyat Indonesia.
"Jadi kalau dikejar-kejar suruh pilih ini, pilih itu. Kenapa harus hati-hati, karena memilih wapres," kata dia.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan capres dan cawapres harus saling mengisi dan menutupi kekurangan masing-masing. Selain itu, lanjut dia, ada hubungan chemistry antara dua kepala negara tersebut sehingga dapat melayani rakyat Indonesia dengan baik.
"Bisa saling mengisi, menutupi, ada chemistry. Kriterianya, menyangkut elektabilitas juga ada," pungkas dia.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam
Jokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres
Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres
Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnya