Jokowi berharap Presiden SBY naikkan harga BBM
Merdeka.com - Presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo ( Jokowi ) mengharapkan penekanan subsidi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi sebelum dirinya dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober mendatang. Terlebih saat ini mulai terjadi kelangkaan premium di masyarakat.
"Tapi alangkah lebih baik kalau (kenaikan BBM) sebelum (pemerintahan baru)," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/8).
Politikus PDI Perjuangan ini juga mengatakan, penekanan subsidi BBM bisa disetujui untuk diusulkan ke dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. Namun Jokowi masih ingin melakukan pembicaraan lebih dulu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Akan lebih baik itu disetujui. Tapi kan kami bertemu dulu," terang Jokowi .
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, dia akan menyampaikan soal penekanan subsidi BBM itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali pada tanggal 27 Agustus mendatang.
"Pertemuannya nanti tanggal 27 di Bali. Agendanya mengenai transisi kepemerintahan terutama masalah APBN 2015," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaPadahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca Selengkapnya