Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi batal lantik BG dan tunjuk Badrodin, win-win solution?

Jokowi batal lantik BG dan tunjuk Badrodin, win-win solution? Budi Gunawan jadi Kapolri. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo akhirnya bersikap soal polemik pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Dalam jumpa persennya selama lebih kurang 5 menit, Jokowi, sapaannya, memutuskan membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Sebagai pengganti Komjen Budi, Jokowi mencalonkan nama baru. Jokowi memilih Komjen Badrodin Haiti yang selama ini menjabat Wakapolri sekaligus Plt Polri.

Pengamat politik, Ray Rangkuti menilai keputusan Jokowi ini belum memuaskan.

"Sebab, kalau sejak dari awal beliau ambil langkah ini, kan tidak perlu seribut ini dan sepanjang ini ributnya. Ini kan bisa menurunkan wibawa beliau. Apalagi toh akhirnya keputusan dia tidak melantik sudah pernah diserukan banyak orang sebelum dia memutuskan memilih dan menyerahkan ke DPR," kata Ray saat dihubungi merdeka.com, Rabu (18/2).

Yang membuat semakin salah, lanjut Ray, saat ini posisi Budi secara hukum sudah cukup kuat. Seperti diketahui, Hakim Sarpin pada Senin kemarin sudah memutuskan status tersangka pada Budi Gunawan tidak sah.

"Kalau memang akhirnya keputusan ini yang diambil, harusnya sebelum praperadilan, jadi alasannya lebih kuat. Kalau sekarang justru jadi lucu karena secara hukum sudah kuat," tambahnya.

Soal penunjukan Komjen Badrodin pun dia nilai tak akan membawa pengaruh yang cukup baik polemik Polri dan KPK. Dia ragu keputusan Jokowi itu justru akan mendatangkan masalah baru.

"Aneh juga penunjukan Badrodin, sebab dia termasuk bagian yang dikaitkan dengan rekening gendut. Tiga pekan terakhir, kita juga lihat Badrodin tidak bisa kendalikan kepolisian. Karena itu saya ragu Badrodin ini akan menjadi masalah lanjutan bagi Jokowi," tambahnya.

Dia berharap Jokowi belajar dari masalah ini untuk keputusan-keputusan penting ke depannya. "Saya merasa keputusan ini hanya akan menyimpan persoalan baru. Tapi ya saya hanya saranan Jokowi banyak belajar mengelola isu jadi pelajaran penting, apalagi kalau akhirnya keputusan dia yang sebenarnya sudah disuarakan masyarakat," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar
Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar

Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai
Jokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai

Anies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya