Jokowi bakal ambil cawapres dari NasDem?
Merdeka.com - Calon Presiden dari PDIP, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pembicaraan koalisi dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) sudah selesai dilakukan. Saat ini, kedua pihak tengah membicarakan calon pendamping Jokowi untuk bertarung dalam Pilpres 2014.
"Sudah rampung, sudah selesai sudah final. Tinggal ngomong cawapres," ungkap Jokowi usai menghadiri pesta pernikahan putri Sys NS di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/4).
Ketika ditanya apakah akan mengambil salah seorang kader dari NasDem sebagai wakilnya kelak, Jokowi menolak memberikan jawaban.
"Itu lagi diproses, bukan digodok," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai NasDem resmi menyatakan berkoalisi dengan PDIP. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kantor DPP Partai NasDem Jalan RP Suroso, Sabtu (12/4).
"Kami sepakat merapatkan barisan kedua partai, untuk saling mendukung. Kami NasDem mendukung sepenuhnya, calon Presiden PDIP adalah sama dengan calon Presiden NasDem," tegas Surya Paloh .
Surya Paloh menjelaskan tidak ada pembahasan mengenai struktur kabinet. Dia mengatakan pertemuan itu mendiskusikan visi dan misi untuk memperkuat sistem presidensial ke depan.
"Kader terbaik dalam jabatan strategis, harus diupayakan diperjuangkan, waktu singkat cuma 90 hari. PDIP merasa tidak bisa berjuang sendiri, dia butuh sahabat salah satunya NasDem. Dan sahabat ini juga ingin bersahabat," pungkas dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca Selengkapnya