'Jokowi baik-baik saja, tak ada yang pantas dikritik'
Merdeka.com - Isu agenda aksi mahasiswa yang terinspirasi tragedi Mei 98 akan berlangsung tanggal di Hari Kebangkitan Nasional pada Selasa (20/5) besok. Di lini massa dan pesan singkat, beredar terus secara massal berisi ajakan untuk ikut serta.
Namun banyak pihak menganggap aksi tersebut hanya akan menjadi ajang romantisme dengan massa reformasi. Hal tersebut terjadi karena tak ada yang pantas dikritik dari kinerja Joko Widodo (Jokowi).
"Tapi pemerintahan ini secara keseluruhan menurut saya biasa-biasa saja. Baik-baik saja, tidak ada yang pantas terlalu dikritik dengan serius," ujar Ketua Lembaga Pemilih Indonesia Bonie Hargens dalam diskusi di Gedung Joang 45, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/5).
Namun baginya sebagai bagian dari dinamika demokrasi, tentu saja mengkritik menjadi hal yang normal. Entah bagaimanapun cara menyampaikannya.
Di sisi lain, bagi Bonie tak ada yang bisa dikritik dari Jokowi. Akan tetapi jika kritik ditujukan kepada kementerian bisa jadi akan ada. Menurutnya masih banyak kinerja menteri yang buruk dan tidak sinkron dengan Jokowi.
"Satu atau dua menteri mungkin ya masih pantas diberi kritik, karena tidak bisa berlari dengan kecepatan yang sama atau tidak bisa menyanyi dengan nada dasar yang sama dalam kabinet ini," tegasnya.
Selain itu, wajar saja jika hasil kerja Jokowi tak kasat mata. Hal tersebut lantaran masih dalam tahap awal dalam membangun, sebuah fase persiapan pewujudan nawa cita dan menjadi postulasi dari seluruh gagasan perubahan Jokowi-JK.
"Di masa persiapan ini tentu saja tidak ada banyak hal besar yang bisa kita lihat. Tapi dengan peletakan pondasi kita yakin bahwa ke depan lebih baik," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!
Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya