JK yakin Demokrat pilih pilkada langsung saat voting
Merdeka.com - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) saat ini masih menunggu keputusan pembahasan RUU Pilkada yang sedang berlangsung di DPR. Menurut ketua PMI itu pada dasarnya rakyat berkeinginan pilkada masih seperti saat ini yakni dilaksanakan secara langsung.
"Kita ingin keputusan yang terbaik untuk rakyat, yaitu rakyat menginginkan haknya langsung," ujar JK usai bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di DPP NasDem, Jakarta, Kamis (25/9).
Jika dalam pengambilan putusan RUU Pilkada harus voting, JK yakin Demokrat sudah mempunyai sikap yaitu pilkada langsung mesti pakai syarat.
"Syarat itu bagus, saya pikir pemilihan langsung bisa kita harapkan," katanya.
Sebelumnya, sikap Fraksi Partai Demokrat tetap sama dalam RUU Pilkada. Demokrat mendukung Pilkada langsung dengan 10 syarat.
Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, mau tidak mau 10 syarat harus dipenuhi dalam draft RUU Pilkada langsung. Jika tidak, maka dia ingin ada opsi ketiga dalam voting paripurna nanti.
"Dengan 148 anggota kami mempunyai hak untuk opsi kami diakomodir, kami meminta sebagaimana dikirimkan di panitia kerja RUU Pilkada, Demokrat menginginkan pilkada langsung dengan 10 syarat dimuat. itu syarat mutlak bagi kami karena ini perbaikan," ujar Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9).
Dia mengakui banyak kekurangan dalam Pilkada langsung selama ini. Oleh sebab itu, dia sangat ingin 10 syarat itu diakomodir.
"Kalau yang kemarin belum ada perbaikan, 10 tahun Pilkada dibutuhkan perbaikan, kalau ada yang tidak baik ya diperbaiki," tegas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan
JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaUsai Gunakan Hak Pilih, Ini Harapan Pj Gubernur Sumsel Fatoni untuk Pemimpin Terpilih
Fatoni berpesan kepada seluruh warga Sumsel untuk terus menjaga iklim kondusif dan menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca Selengkapnya