JK Sebut Jokowi Bebas Dari Sifat Nepotisme & Otoriter
Merdeka.com - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla mengatakan, negara akan jatuh jika memiliki pemimpin yang nepotisme dan otoriter. Tetapi, dia menjelaskan, sosok Joko Widodo tidak sama sekali memiliki sifat tersebut.
"Dia tidak otoriter, karena selalu semua hadir rapat kan demokratis itu kan juga di kabinet. Kedua, tidak ada keterlibatan keluarganya sama sekali dalam ekonomi dalam hal politik," katanya di Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (6/2).
Dia mengungkapkan, kedua putra Jokowi tidak ada yang masuk dalam dunia politik. Pasalnya Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep malah memutuskan bisnis kuliner.
"Sama sekali tidak ada nepotisme di sini, jadi kita bisa aman," jelasnya.
Politisi senior Golkar ini mencontohkan zaman kepemimpinan Presiden ke-2 Soeharto. Di mana kala itu Soeharto memiliki sifat otoriter dan nepotisme. Hal tersebut yang akhirnya membuat presiden yang memimpin selama 32 tahun itu jatuh.
"Kita Alhamdulillah, zaman Pak Harto juga jatuh karena apa? Otoriter dan nepotisme kan. Nah yang paling bersih dari situ, calon ini ya pak Jokowi. Kita harus arif melihatnya," tutup JK.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaGanjar Tak Kaget Maruarar Sirait Keluar PDIP & Ikut Jokowi: Pas Debat Capres Anaknya di Kelompok Sebelah
Ganjar tak mempermasalahkan sikap politik Maruarar yang berubah.
Baca Selengkapnya