Jimly: Pertemuan Prabowo dan Jokowi jangan dipaksakan
Merdeka.com - Pertemuan Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) setelah pengumuman hasil Pilpres 2014 tidak perlu dipaksakan. Sebab, pertemuan harus terjadi secara alamiah.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie , mengatakan persoalan Prabowo dan Jokowi bukanlah hanya menyangkut dua orang, tetapi 47 persen versus 53 persen pemilih.
"Apalagi kebanyakan 53 persen itu dari kelas bawah sedangkan 47 itu kelas atas. Yang biasanya pandai ribut membangun keributan itu kelas menengah ke atas. Jadi kalau kita mau buru-buru pertemukan dua orang itu percuma, harus alamiah," kata Jimly di sela-sela acara open house di kediamannya, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (30/7).
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) meyakini pada suatu saat, kedua tokoh ini pasti akan bertemu. "Tidak usah dipaksa," ujarnya.
Menurut Jimly, setelah putusan MK soal sengketa hasil Pilpres 2014 dibacakan, masih ada waktu dua bulan untuk masing-masing kubu melakukan rekonsiliasi. "Jadi waktunya cukup, kenapa kita harus tergesa-gesa," ujar Jimly.
Oleh karena itu, menurut Jimly, pertemuan baru mungkin dilakukan nanti. "Sekarang belum saatnya," ujar dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat
Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaRespons Prabowo Ditanya Soal Pertemuan dengan Jokowi di Tengah Quick Count Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2). Namun, dia tak membeberkan di mana pertemuan itu dilakukan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca Selengkapnya